MALU TAPI MAU

Perumahan btn itu bernama taman sari tampak sedikit lenggang, cuaca siang itu cukup panas matahari bersinar cukup teriknya membuat enggan sebagian penghuninya untuk beraktifitas di luar rumah, hanya terlihat beberapa ojek online berjaket biru sedang duduk2 dibawah pohon rindang tempat beberapa gerobak kaki lima menggelar dagangannya, dan beberapa blok dari pintu masuk utama perumahan itu, sebuah rumah btn bercat putih dengan pintu gerbang berwarna cokelat bernomor 28x adalah milik suwarno seorang sopir ekspedisi antar pulau, pintu utama dan jendela rumah itu tampak tertutup rapat, 2 buah sepeda motor matic terbaru dan kawazaki f. u terlihat terparkir manis di garasi rumah itu, sekilas rumah itu terlihat sepi namun dari mesin ac yg menyala dan suara tv didalam rumah itu yg disetel dgn volume agak keras menandakan didalam rumah itu ada penghuninya. dibalik pintu dan tirai jendela rumah itu yg tertutup rapat itu suara desahan dan lengguhan wanita terdengar pelan diantara suara tv yg sedang menampilkan berita gosip artis siang, suara2 desahan itu terdengar berasal dari ruang tamu rumah itu.

di dalam ruangan terlihat dua tubuh sedang bergumul, tubuh keduanya bertindihan setengah telanjang beralaskan kasur lipat di bawah sofa, pakaian yg mereka kenakan tampak tidak lengkap lagi, celana dalam wanita berwarna merah tua dan celana boxer hitam milik lelaki berserakan di lantai sepertinya dilempar begitu saja oleh pemiliknya, keduanya terlihat masih memakai pakaian hanya telanjang pada bagian pinggang ke bawah, daster hitam yg dikenakan yg wanita sudah tersingkap sampai ke bawah lehernya, demikian juga dengan kedua payudaranya terlihat menyembul keluar dari balik bh yg masih terpasang di tubuhnya yg putih mulus itu, wanita tersebut terlihat pasrah dgn kedua mata tampak terpejam menikmati perlakuan mesum si lelaki di atas tubuhnya itu, bibirnya sesekali mendesah lirih menerima ciuman2 dari bibir sang lelaki dan belaian penuh nafsu dari jemari laki2 itu ke seluruh tubuh mulusnya itu, sedangkan silelaki terlihat begitu agresif menghisapi dan meremas2 pelan kedua payudaranya secara bergantian kiri dan kanan, tak lama kemudian ciuman dari si lelaki mulai beralih turun ke bawah ke arah perutnya dan terus turun ke bawah lalu berhenti tepat di depan rerimbunan semak belukar wanita itu yg terlihat kontras dgn warna kulitnya yg putih mulus, kemudian silelaki lalu menggeser kedua paha wanita itu kesamping, wanita itu kemudian membuka kedua pahanya lebar2 dan menekuknya ke atas, seluruh belahan vaginanya kini terlihat jelas tiap inchinya di hadapan lelaki itu, kemudian sang lelaki mendekatkan wajahnya diantara selangkangan wanita yg mengangkang lebar itu”

nnhhhhh.. shhhh.. sshhhh” wanita tersebut mulai mendesis2 tatkala si lelaki langsung menyapukan lidahnya naik turun ke belahan vaginanya seperti orang yg sedang menjilati es krim.

vagina sang wanita kini terlihat basah kuyup oleh air liur sang lelaki yg bercampur dengan cairan kewanitaanya pertanda wanita itu telah sangat terangsang, sapuan dan tusukan lidah dari silelaki rupanya membuat wanita itu makin blingsatan, terlebih lagi saat lelaki itu kini membuka belahan bibir vaginanya kesamping dengan kedua jarinya membuat clitoris dari wanita itu menyembul keluar lalu si lelaki mulai mengisapinya dan memainkanya dgn ujung lidahnya,

”Mmpphhhh… sshhhhhh… aahsssss...” erangan demi erangan wanita itu terdengar semakin keras, pantatnya mulai bergerak2 tak tenang sementara kedua tanganya tampak mencengkram kepala belakang dari si lelaki dan menekan2 kepala dari lelaki itu ke arah selangkanganya seolah ingin menenggelamkan seluruh wajah silelaki kearah vaginanya, selang beberapa menit berlalu tubuh wanita tersebut terlihat mulai menegang raut mukanya tampak menggeram seperti menahan sesuatu, sepertinya wanita itu sebentar lagi akan mendapatkan organsmenya, paham dengan bahasa tubuh wanita itu yg akan menuju puncak kenikmatannya silelaki makin intens dgn hisapan di daerah clitoris wanita itu, vaginanya mulai berdenyut2 dan otot2 kewanitaanya mulai berkontraksi melepas kenikmatan, dari bibirnya sang lelaki merasakan vagina wanita itu berdenyut2 dgn hebatnya yg bersamaan dengan erangan panjang dari bibirnya

”aaahhhhhhh… ssshhhhh… ooohhhhhhhh.. hhhh..”

sang lelaki terus memainkan lidahnya sampai wanita itu tuntas merasakan organsmenya.

Wanita itu masih terpejam nafasnya terlihat naik turun tubuhnya terlihat lemas, dan tak lama kemudian lelaki itu lalu bangkit menindih sang wanita lalu menempatkan pinggulnya diantara paha sang wanita yg mengangkang lebar, sepertinya permainan yg sebenarnya segera akan dimulai, silelaki mulai melumat bibir wanita itu yg dibalas dengan lumatan juga, keduanya kini terlihat saling berpagutan dengan panasnya, sang lelaki menahan berat tubuhnya dgn bertumpu pada punggung tanganya, sementara tanganya yg sebelahnya meremas2 payudara dan memainkan bagian puting dari siwanita, kepala penisnya tampak menggesek dan menyodok2 bibir vagina si wanita yg telah basah kuyup itu, tampaknya sang wanita mulai tak tahan kemudian ia meraih batang penis si lelaki, dgn jemarinya yg lentik ia mengarahkan batang besar yg terlihat keras dan kaku itu ke lubang vaginanya, begitu kepala penis lelaki itu tepat berada didepan lubang senggamanya wanita itu mulai menekan2 pantat lelaki itu agar segera memasuki tubuhnya, lalu lelaki itu menekan turun pinggangnya “BLUESSSSSS” sang wanita mengguman menahah erangan” ouuufffhhhhsshhhh**..” wajahnya terlihat meringis saat kepala penis besar dan panjang milik si lelaki mulai memasuki lubang senggamanya.

”Nnhhhhhhhhh… sshhhhhh.” keduanya merintih bersamaan merasakan sensasi kenikmatan saat alat kelamin mereka mulai menyatu dan secara perlahan batang besar milik silelaki terus tenggelam kedalam, penis itu terus merengsek masuk melewati dinding2 sempit dan basah milik sang wanita sampai akhirnya tertelan seluruhnya di dalam vaginanya, sejenak si lelaki mendiamkan batang kerasnya berkubang menikmati kehangatan jepitan daging lembut nan basah di kedalaman vagina sang wanita, ia memeluk erat tubuh si lelaki di atasnya sambil mendesah2 dgn mata terpejam seperti orang kepedesan, kedua kaki jenjangnya mengait kaki silelaki, tubuh keduanya terlihat menyatu selangkangan mereka menempel erat satu sama lain, keduanya kembali berciuman dengan penuh nafsu lalu silelaki secara perlahan mulai menaik turunkan pantatnya dan sang wanitapun membalasnya dgn menggoyangan pingangnya kekiri dan kekanan menyambut hentakan2 pinggang silelaki gerakan itu membuat kepala penis dari silelaki menyentuh bagian terdalam dari vagina sang wanita ”BLESS.. BLESS.. BLESS” suara2 decakan2 yg berasal dari gesekan kedua alat kelamin mereka terdengar menandakan betapa basah kuyupnya di dalam vagina sangwanita oleh lendir birahinya, suara2 yg berasal dari selangkangan mereka seolah saling sahut menyahut dgn suara desahan2 tertahan dari bibir keduanya ”sshhh.. ahh.. nnhhhh.. ahhh”, lebih dari 15 menit telah berlalu, keduanya masih dalam pacuan birahi, terlihat beberapa kali si wanita mendongkakan kepalanya sambil menggoyangkan dgn liar pinggulnya desahan panjang terdengar dari bibirnya ”oohhssshhhh… ssshhhhhhh.”

kedua tangannya mencengkram erat pantat silelaki yg terus memompa tubuhnya tanpa henti, selama bersetubuhan itu sudah 3 kali wanita tersebut mencapai organsmenya, keringat tampak membasahi rambut panjangnya menutupi wajah cantiknya yg terus menerus meringis menahan kenikmatan, kemudian genjotan sang lelaki makin lama semakin kencang dan agresif kedua tubuh itu kini saling berpelukan erat dan saling mencium dgn liarnya, sang wanita kembali terlihat seperti sedang menahan sesuatu matanya merem melek sementara pinggulnya sekali lagi bergoyang dengan liar dan cepat mengimbangi hentakan pinggang sang lelaki,

tusukan2 penis silelaki kembali menimbulkan gelombang kenikmatan besar yg mulai berdenyut di dalam vaginanya, ledakan kenikmatan puncak kembali akan dirasakanya lalu sang lelaki tampak menggeram panjang sambil memompa dengan ritme cepat, ”ssshhhhhh… ssshhhhhhh..” kemudian hentakan terahir dari sang lelaki menekan dalam2 pinggangnya ke arah selangkangan sang wanita ”uuuuuuuhhhhhhhhh… sshhhhhhhh.. aaaaahhhh” keduanya mendesah panjang bersamaan, sementara di dalam vaginanya

CROOOT.. CROOTTT. CROOOTTT. berkali kali denyutan2 hebat dari penis sang lelaki menyemprotkan cairan sperma di depan mulut rahim samg wanita bersamaan dgn hentakan hentakan otot2 vagina sang wanita yg berkontraksi karena organsme, permainan itu akhirnya usai dengan ambruknya tubuh sang lelaki diatas tubuh wanita itu sejenak keduanya terlihat berciuman sebagai tanda saling berterimakasih atas kepuasan yg keduanya rasakan, sampai kemudian suara orang memangil2 dan suara pagar yg diketok2 menyadarkan mereka.

keduanya terlihat terkejut dan saling pandang, sang lelaki kemudian bangkit dari atas tubuh sang wanita lalu mengambil remote tv dan menurunkan volumenya untuk memastikan suara diluar, sementara sang wanita bergegas menurunkan dasternya sambil mengambil beberapa lembar tissu untuk membersihkan lelehan sperma dari sang lelaki yg mulai mengalir keluar dari vaginanya membasahi paha dan kasur kecil alas mereka, sang lelaki bergegas masuk kedalam kamar