31 Oktober 2020
Penulis —  omplong

Edukasi seks dari ayah dan mama

“Apa yang kalian lakukan?” Kata mbak fitri.

“Ka… ka… kami gak… gak” aku tak bisa menjawabnya karena sangat takut waktu itu.

“Aku gak nyangka shin km segila ini” kata mbak fitri menyalahkan mbak shinta.

“Ini tak seperti yang km bayangkan fit” jawab mbak shinta.

“Ah dasar murahan km shin! Aku gak nyangka kalau km segila ini!” Mbak fitri semakin marah.

Perdebatan panjang pun terjadi antara mbak fitri dan mbak shinta. Mungkin mbak shinta sudah kehabisan ide waktu itu hingga mbak shinta langsung membukam mulut mbak fitri.

“Jangan diem aja km zak, bantuin mbak” kata mbak shinta.

“Iii… yyaaa mbak” jawabku dengan perasaan sedikit takut.

Mbak fitri terus meronta hingga dia bisa melepaskan tanggan mbak shinta dari mulutnya. Tanpa pikir panjang lagi kudekap tubuh mbak fitri sedangkan mbak shinta sibuk mencari kain untuk menyumpal mulut mbak fitri. Lama mbak shinta mencari kain untuk menyumpal mulut mbak fitri akhirnya mbak shinta memutuskan untuk menyumpal mulut mbak fitri dengan cd miliknya.

“Hentikan shin!” Bentak mbak fitri.

“Lepaskan aku zak lepaskan” lanjut mbak fitri.

“Maafkan aku mbak aku tak bisa melakukan apa yang mbak minta” jawabku.

“Iya fit coba km tidak seperti ini mungkin kami gak akan melakukan hal seperti ini” tambah mbak shinta.

“Oke2 aku akan menuruti apa yang kalian mau tapi tolong hentikan ini semua” jawab mbak fitri menyerah.

Mendengar apa yang dikatakan oleh mbak fitri membuat aku kembali bernafsu lagi. Dipikiranku saat ini hanya seks, seks, dan seks. Edukasi seks yang kudapat kali ini tak akan bisa kulupakan sepanjang hidupku. Aku mulai mengendorkan dekapanku dan membiarkan mbak fitri membebaskan diri dari dekapanku.

“Fit buka bajumu sekarang” tiba2 mbak shinta berkata seperti itu.

“Apa yang kamu katakan shin?” Mbak fitri begitu kaget mendengar perkataan mbak shinta.

“Jangan banyak tanya atau kami akan memakai cara kasar lagi” tegas mbak shinta.

Mungkin karena perasaan takut mbak fitri mau menuruti permintaan mbak shinta. Dengan perlahan mbak fitri membuka satu persatu bajunya. Melihat apa yang dilakukan mbak fitri membuat senjataku berdiri kembali. Tubuh mbak fitri begitu bagus dan masih sangat kencang kalau dibandingkan tubuh mbak shinta.

Setelah mbak fitri selesai membuka semua pakaiannya mbak shinta menyuruh mbak fitri untuk mengulum penisku. Dengan perasaan ragu2 mbak fitri mulai memegang batang penisku dan mendekatkan bibirnya pada penisku. Rasa hangat mulai menjalar keseluruh tubuhku saat penisku masuk kedalam mulut mbak fitri. Kelihatannya mbak fitri adalah seorang pemula kalau dibandingkan dengan mbak shinta, bisa dilihat dari kuluman mbak fitri yang begitu kaku dalam memainkan penisku.

Mbak shinta pun tank tinggak diam dia mulai melakukan aksinya, kini mbak shinta mulai mencium2 dada bidangku dan mulai memainkan lidahnya pada tetek2ku. Rasanya geli sekali saat mbak shinta menjilati tetekku. Ini adalah penggalaman pertama tetekku dijilati seseorang. Rasa yang sangat eli menjalar keseluruh tubuhku hingga aku tak kuat menahan birahiku, tanpa pikir panjang ketarik kepala mbak shinta kuarahkan kekepalaku lalu kelumat habis bibirnya.

Tak mau kalah denganku mbak shinta langsung membalas lumatanku dengan begitu liarnya sampai aku kelonjotan dibuatnya. Tangganku yang sedari tadi sudah mendarat disusu mbak shinta kini semakin liar meremas2 susunya. Kami berdua terus melakukan ciuman panas itu sedangkan mbak fitri sendiri kini mulai pintar mengulum penisku.

Aku tak pernah membayangkan sebelumnya bisa bercinta dengan kedua bidadari cantik ini. Setelah puas berciuman mbak shinta melepaskan ciumannya dan menarik kepala mbak fitri. Dengan sedikit kode dari mbak shinta mbak fitri langsung jongkok pas diatas batang penisku. Mbak fitri lalu memegang penisku dan menggarahkan ke arah vaginanya.

Perlahan penisku mulai masuk sedikit demi sedikit. Mbak shinta hanya melongo melihat apa yang dilakukan mbak fitri. Melihat batang penisku yang semakin lama semakin hilang mbak shinta lalu berdiri dan mengambil posisi jongkok pas didepan mukaku. Lalu dia mengarahkan vaginanya kemulutku tanpa dikomandoi terlebih dahulu aku langsung menjilati bibir vagina mbak shinta, terdegar desahan mulai keluar dari mulut mbak shinta.

Kini mak fitri mulai mengoyangkan badanya naik turun, terasa begitu sempit vagina milik mbak fitri hingga batang penisku terasa seperti diurut. Mereka berdua mendesah tak karu2an. Aku tetap memainkan lidahku pada memek mbak shinta, tak hanya menjilat sekali2 kusodo sodok2an lidahku agar masuk kedalam lunang memek mbak shinta.

Goyangan mbak fitri semakin lama semakin cepat. Merasakan hal ini aku semakin bernafsu kuarahkan tangganku untuk meremas2 payudarah mbak shinta yang besar itu. Kuremas payudarahnya sesekali kupilin2 pentilnya hingga mbak shinta menjerit2 kecil. Mbak fitri terus tak berhenti menyerang penisku dia terus mengenjot mepisku tanpa henti hingga akhirnya tarasa ada cairan hangat keluar dari vaginannya.

Mbak fitri menggerang setelah itu tubuhnya terhempas disampingku tampaknya dia sudah sampai. Kini. Giliran mbak shinta yang akan bermain dengan penisku ini. Mbak shinta langsung berbaring disebelahku. Aku yang sudah tau maksud dari mbak shinta langsung berdiri dan mengarahkan penisku kedalam vaginannya, terasa vagina mbak shinta agak longgar bila dibanding vagina dari mbak fitri.

Aku mulai mengenjot pelan saat penisku sudah ada didalam vagina mbak shinta. Mbak shinta tampak kenikmatan sekali ketika penisku mulai mengobok2 vagina miliknya. Melihat mbak fitri yang sedang menganggur aku tak tinggal diam kini kuarahkan bibirku ke teteknya dan langsung kukulum pentilnya, mbak fitri menggelijat saat mulutku menyentuh puting susunya.

Aku terus mengulum tetek mbak fitri sedangkan kontolku terus memompa vagina mbak shinta. Semakin lama genjotanku semakin cepat hinga terasa pejuku memberontak ingin keluar. Kucabut kontolku dari lubang vaginanya lalu kuarahkan tepat pada muka mbak fitri dan mbak shinta. Setelah pas diposisiku aku lalu mengocok penisku didepan muka mereka berdua hingga tak lama “cret cret cret creeeettt” sepermaku menyembur membasahi muka dua wanita yang ada didepanku.

Tenagaku sudah habis terkuras untuk melayani dua wanita cantik ini. Setelah beristirahat beberapa jam tenagaku kembali pulih lagi dan kami bertiga pun memulai permainan kami hingga tenaga kami bertiga benar2 habis. Esok paginya pakdhe menelpon mbak fitri menanyakan karbaku dan mbak fitri, mbak fitri pun menjawabnya dengan santai.

Lanjut bagian berikutnya 

Cerita Sex Lainnya

Cerita Sex Pilihan

Komentar Kamu