3 November 2020
Penulis —  Fery80

ArjuNaku2

Di dalam kamar sumaiyah menghela nafas, wanita itu mengambil dasternya iapun mengejar toni ke kamar mandi “yah kamu di dalam” ia ketuk perlahan, toni membuka pintu sambil tersenyum “sini sayang” sumaiyah memeluk toni yang sudah bugil “yah ayo” toni tersenyum penuh kemenangan, ia tau istrinya sudah gak kuat pengen merasakan kontol jumbonya “sayang kamu nungging dong biar kuhajar memek tembemmu itu” sumaiyah kaget mendengar kata kata toni yang jorok, tapi kenapa ia ikuti kata kata itu.

“Pinggulmu benar benar semok sayang, jujur sudah lama aku naksir ini “tangan toni meremasi pantat sumaiyah yang besar dan agak njentit itu, sumaiyah makin berdebar rayuan toni yang mesum dan jorok seakan menambah rangsangan yang makin menjalar, toni makin nakal dan berani ia jongkok dan ia ciumi pantat semok istrinya itu “oh oh oh yah eh” mata istrinya sayu pipinya memerah bukti kalau ia sangat bernafsu, tangan toni menyusup ke sela sela selangkanganya “sayang bulu jembutmu lebat aku suka banget” tonipun meraba memeknya kasar, “ouh oh yah yah ahh” perlakuan toni ternyata berdampak pada sumaiyah wanita itu tak kuasa lagi menahan rangsangan ia berbalik lalu ia menatap suaminya tajam, toni tau istrinya sudah terbakar nafsu ia duduk di lantai kamar mandi dan bersandar ke dinding “gatel memekmu sayang, ini obatnya” istrinya langsung jongkok dan dengan tergesa memegang kontol toni yang sudah tegang dan kaku, ia usap usap lalu ia arahkan ke lubang memeknya yang sudah basah lalu ia turunkan pantatnya “eh eh ayah ouh” ia ciumi wajah toni, pinggulnya naik turun membiarkan kontol toni menancap ke lubang memeknya yang semakin gatal, toni semakin memancing gairah sumaiyah dengan kasar ia remas payudara yang besar menggelantung itu.

“Ayah eh eh” sumaiyah merintih keras ia tak perduli lagi suaranya terdengar, kegatalan memeknya seakan butuh hantaman kontol sekuat kuatnya.

“Kenapa sayang heh enakkan “toni makin kuat meremas payudaranya” ach ach ach” sumaiyah memejamkan mata saking nikmatnya. “lepas dulu sayang” istrinya terlihat kecewa karena kontol terlepas dari memeknya, toni perlahan memposisikan istrinya menungging dengan satu kaki naik di atas bak mandi lalu dari belakang ia garap istrinya dengan buas.

Sumaiyah melenguh keras, ia seakan lupa kalau selain mereka di rumah itu juga ada orang lain.

Sumaiyah serasa menemukan dunia baru, ia seakan lupa kalau usianya sudah tak muda lagi, suaminya toni seakan memberikan energi lebih untuk melayani gairahnya yang meledak, kesepian selama menjanda selama 3 tahun terbayar lunas oleh kejantanan toni.

Hampir setengah jam toni menggarapnya akhirnya suaminya memuncratkan air maninya yang tumpah hingga tercecer di lantai kamar mandi, sumaiyah lemas tak berdaya jujur ia orgasme berkali kali dan membuatnya sangat puas.

Wanita itu makin kagum sama toni, setelah bertempur habis habisan dengan lembut ia di mandikan, wanita itu sangat tersentuh hingga ia berbisik “ayah hebat”

Di situlah awal rasa sayang dan cinta sumaiyah ke toni yang sangat besar, kadang hati kecilnya membandingkan dengan alm. Suami pertamanya jujur ia sangat kagum dengan toni, bersama toni ia bisa merasakan apa arti seks yang sebenarnya.

Berbeda dengan resa putri bungsunya, semenjak pernikahan ibunya ia merasakan perubahan yang sangat besar pada ibunya, resa kadang heran saat ibunya sering berdandan, ikut senam dan rajin minum jamu. Apa ibunya puber kedua, pasti karena om toni! pikirannya makin melayang, apalagi bila ingat kejadian saat ia mengintip kamar ibunya.

Jantungnya berdebar “oh apa enak di masuki ko kontol aah, ehm sakit gak ya, gedenya punya om” resa tak bisa tidur malam itu, bayangan perbuatan om dan ibunya seolah sulit di hilangkan “kalo sakit kenapa ibu mendesah keenakan, uhhh tidak aku harus melupakannya apalagi om udah jadi suami ibu berarti ayah tiriku” resapun mencoba melupakan dengan bermain gadgetnya.

Lanjut bagian berikutnya 

Cerita Sex Pilihan

Komentar Kamu