31 Oktober 2020
Penulis —  bluewater80

Sepupu istriku pemuas nafsuku 1

kurasakan emutannya yang semakin ganas, dan kontolku terasa mau muncrat pejuku. akhirnya ku hentikan kocokan di kontolku karena aku ngak mau moncrot duluan. kuangkat kepalanya yang masih berjilbab dan dia masih berpakaian lengkap, sedangkan aku sudah telanjang bagian bawah. entah kapan dina melepas celana kolor dan CD ku.

aku minta Dina lepas bajunya, dan ketika tinggal BH dan CD nya aku dekati dia, dan kudekap erat-erat sambil kuremas toketnya yang lumayan padat dan kenyal itu. “Din, toketmu makin montok aja, bikin tambah kangen sama kamu, nnt kontolku dikocok pakai toketmu ya?” dina pun menjawab “apa sih yang aku kasih sama mas, mas yang udah ambil perawanku dan yang udah kasih kenikmatan ngentot aku”.

lalu kuturun kebawah diantara dua gunung kembarnya dan kupilin-pilin pentilnya, dan salah satunya kujilati pentilnya yang semakin keras saja. kujilati kedua pentil toket secara bergantian dan salah satunya kuremas-remas. “Din, toketmu din semakin keras saja” lalu kuturun ke bagian perut dan kujilati pusatnya.

Kujilati selakangnya kanan kiri vagina serta pahanya sampe lututnya, dan tanganku tetap berkutat meremas-remas toketnya. dan dia semakin mngerang “uhhhh mas, enak mas.”

lalu kudekati memeknya dengan hidung dan kuhembuskan nafasku di memeknya, lalu kubuka memeknya dan kujulurkan lidahku ke dalam memeknya. “Din, memekmu makin harum saja dan kelihatanyya tetap rapat aja, emang ngak ada yang ngajak kamu ML din”. dia pun jawab “mmmm masss, aku ngak sempat mikirin ML selama tugas kerja, sibuk terus, aku tetap masih setia nunggu mas ngajak ML aku”

kujilati memek Dina yang semakin basah dan cairannya tambah banyak keluar, “masss terus mas aku keluar masss” ku jilati terus dan keluar cairan putih dan kusedot sampe habis.

lalu dia bangkit, dan nggomong “udah mas aku ngak kuat hmmmm enakk mas, sekarang gantian aku yang puasin mas”. lalu dia bangkit dan mendorongku hingga dia berada diatasku. dan gantian dia yang menserviceku. dijilati kupingku, leherku, lalu langsung turun ke kontoku dan dijilatinya sampe betul-betul keras sekali kontolku.

Dan dia langsung berdiri diatasku dan mendekatkan memeknya diatas kontolku dan “blessss” masuk semua kontolku ke memeknya. “uhhhh din memekmu tambah peret aja” dia naik turunkan pantatnya dan sambil goyang-goyang pinggulnya sambil kuremas-remas toketnya. “Uhhhh, mass kontolmu enak banget pass banget di memeku masss, “.

lalu ku angkat dia dan kutidurkan dia dengan tetap kontolku nancep di memek dina sambil kugenjot sekeras-kerasnya dan dengan gerakan yang cepat. “uhhh mas, cepat genjot memekku masss, terus mas, enak banget mas genjotanmu, ini yang bikin aku kangen sama kamu mas”. aku jawab “iya din aku juga kangen terus sama memekmu din”.

lalu kugeser menyamping, dan dengan posisi nyamping lalu kuarahkan kontolku ke memeknya dan blesss masuk ke memeknya yang sudah banyak cairan, dan kugenjot sambil kuremas2 toketnya. “terus mas, genjot masss, mass aku mau keluar lagi masss, ohhh mas aku keluar massss” Dia udah keluar dengan badan gemeteran, lalu kucabut kontolku dan kutelentangkan badanyanya dan kukocok-kocok memeknya pakai tanganku secara terus - menerus dan diapun mengerang keras, sampe kututupi mulutnya takut terdengar kamar sebelah.

Lalu diapun tiduran dan kelihatnnya kelelahan, aku berguman “yaa kok sdh tidur, aku belum keluar nih”. lalu aku ambil minum dan kudekati dia dan kutidur disampingnya sambil kupeluk erat-erat dan kuremas-remas toketnya.

Kira-kira 30 menit dia bangun, “maaf ya mas, gara-gara keluar sampe mucrat tadi aku lemas banget, mas sih pakai cara-cara gitu”. aku pun jawab “iya din ngak apa, gimana sudah bisa dilanjut ngak”. dina pun menjawab “ayo mas mau gaya apa mas sekarang”. dengan kontol yang sudah berdiri maksimal, aku ajak dia untuk gaya doggy style.

lalu kuarahkan kontolku dari belakang ke memeknya yang sebelumnya kujilati dulu. dan kudekatkan kontolku ke memeknya dan kudorong pelan-pelan sampe masuk semua. “mas kontolmu mas” lalu kudorong dan kutarik pelan-pelan dan terus menerus dan kupercepat genjotanku sambil kuremas-remas toketnya yang bergoyang-goyang maju mundur.

“Din, memekmu din nikmat banget”. dina pun bergetar sambil mengerang “uhhhh masss enak bgt masss, terus genjot terus memekku mas, ohhh aku mau keluar lagi mas,” aku pun membalasnya “nnt dulu din, keluar bareng ya, ganti gaya yuk, gaya biasanya, aku diatas dan lansung tanpa aba-aba kumasukkan kontolku ke memeknya dan kudekap badannya, terasa hangat banget badannya dan toketnya nempel didadaku terasa menyatu banget sama dina.

sambil ciuman mulut. sambil kupercepat genjotanku “Dinnn, aku mau keluar dinnnn, keluar didalam atau diluar dinnn”. diapun menjawab “jangan didalam ntar aku lagi subur mas”. lalu kucabut dan cepat-cepat ambil kondom. dan kugengjot lagi memeknya. “dinnnn enak banget dinnnn” sambil genjot memeknya dan kuciumi dan kuemut pentilnya yang semakin kencang.

dan “dinnn, aku mau keluar din” sambil kugenjot semakin cepat dan kekuatan yang maksimal “jleb… jleb.. jleb begitu suaranya perpaduan kontolku menhantam memeknya yang smakin basah “iya mas ayo keluar bareng ma, ohhhh masss masss aku keluar mass”. aku juga mendesah “iya sayang, aku juga keluar, ohhhhhhh dinnnnnn enakkk dinnn memekmu dinnn”.

sambil kuhentak-hentakan kontolku sampe mengecil sendiri dan kucabut takut kondomnya lepas di memeknya. lalu kita ke kamar mandi bareng dan saling memandikan satu sama lainnya dan akhirnya kita berdua istirahat dengan posisi telanjang, kudepat terus dia dan kutempelkan kontolku di pantatnya dan semakin membesar lagi. dina pegang kontolku “lho mas kok sudah mengeras lagi mas kontolmu”. lalu kujawab “minta lagi kali din, kangen sama rumahnya, lama tidak bertemu”. lalu kumasukkan kontolku ke memeknya dan kudorong pelan-pelan” ya udh din tidur sambil kontolku biar didalam memekmu”.

ngak terasa tidur berapa jam, dalam sayup-sayup tidurku kok dina sudah ngemut kontolku. “mas kontolmu ini lho bikin aku ngak bisa tidur, mas kok bisa-bisanya tidur tapi kontolnya tetap nancap di memekku”.

“bikin dina keenakan dan ngak bisa tidur”

Lanjut bagian berikutnya 

Cerita Sex Lainnya

Cerita Sex Pilihan

Komentar Kamu