31 Oktober 2020
Penulis —  Sempritindong

Terima kasih adiku sayang

Kenalin gan nama saya andre (samaran) adalah anak no 6 dari 7 bersaudara, saya mempunyai 4 saudara perempuan dan 2 saudara laki laki. Kaka pertama sampai kaka ke empat saya sudah bekerja diluar kota sejak saya masih kelas 3 SD, dan tinggalah dirumah saya 5 orang, dua orang tua saya, satu kaka perempuan saya dan satu adik perempuan saya.

Saya hidup dalam keluarga sederhana di sebuah kota kecil di jawa tengah. Saat ini usia saya menginjak 27 tahun dan ini adalah pengalaman saya yang tak akan pernah saya lupakan. Saya besar dikampung dimana dikampung saya ini terkenal dengan anak mudanya yg cukup nakal dan sering berbuat onar, dan mungkin karna latar belakang itulah akhirnya saya sampai memiliki ide untuk menggrayangi adik dan kaka perempuan saya.

Saat itu usia saya 12 tahun, tepatnya saya kelas 1 smp, dan adik saya indah (samaran) 10 tahun saat itu baru kelas 5 SD, saya dan indah sangat dekat karna kami sering bermain bersama. Rumah kami ini dekat sungai, dan hampir tiap sore kami mandi di sungai bersama. Indah ini walaupun masih 10tahun tapi tubuhnya sudah tampak menunjukan perkembangan yg signifikan.

Payudara yg mulai tumbuh, dan mulai menggunakan miniset. Saat itu sepulang bermain dengan teman2 laki2 dikampung saya sangat horni sekali, karna saat itu saya dan teman2 baru saja menonton sebuah film porno di rumah salah satu teman saya yg kebetulan saat iti sedang sepi, waktu saya smp nonton film porno tidak semudah sekarang yg bisa nonton langsung lewat hp, saat itu saya harus membeli kaset vcd porno dulu, dan menontonnya lewat tv rumah.

“Mas andreeee… kok baru pulang, q udah nungguin daritadi lho” sambut indah dengan wajah gembira

“Emangnya kenapa tho dik?? Kok kamu sendirian? Ibu sama bapak kemana? Tanyaku

“Ibu sama bapak lagi pergi, kak asti juga tadi udah pulang pergi lagi, (kak asti adalah kaka perempuanku pas, saat itu dia sudah sma kelas 1 dan sibuk bermain sendiri) jawab indah

“Jadi km drtd dirumah sendiri ndah? Tanyaku

“Enggak kak, tadi indah main trus ini baru pulang, mau mandi di sungai sendirian takut, jadi indah nunggu kaka” jawab indah

Sejenak q terdiam, pikiran kotorku pun mulai berkhayal, q membayangkan adegan2 film porno yg tadi q liat.

“Oh gitu ya dik, yaudah yuk kita mandi di sungai bareng” q mulai melepas kaosku, tinggalah celana pendeku q gandeng indah ke sungai, disungai terlihat beberapa anak kampungku yg juga sedang mandi, q tak memperdulikan mereka saat itu fokusku hanya pada indah. Kami mulai menceburkan diri, kami mulai basah dan kami bercanda berdua di sungai.

Kakaaaa! Udahan yuk indah kedinginan. Teriakan indah seketika menyadarkanku dalam lamunanku,

“Oh iya indah, ayuk kita pulang”

Sambil berjalan q merencanakan sesuatu, bagaimana kalo saat bilas nanti q ngajak indah buat bilas bareng, lalu q berpura2 menyabuninya, q yakin indah pasti mau karna anak sekecil indah pasti belum berpikiran yg aneh2.

“Ndah, bagaimana kita bilas bareng, nanti biar kaka yg sabunin kamu, kan ibu lagi pergi jadi kamu ga bisa dibilasin ibu kayak biasanya” tanyaku sambil berharap cepat sampai rumah

Indah hanya mengangguk tanda dia setuju, kami berdua sampai rumah, q langsung mengunci pintu depan jaga kalo ortu dan kak asti pulang. Agar ada jeda untuk q keluar kamar mandi. Saat q Masuk kekamar mandi indah sudah berada didalam kamar mandi.

“Sini dik, kaka lepasin baju kamu” indah berjalan mendekat. Q mulai melepas kaosnya, tampak sebuah miniset ping dengan gambar doraemon menutupi payudaranya, lalu q melanjutkan melepaskan roknya indah, indah memakai celana dalam pink, tampak sekali celama dalamnya yg basah mengikuti bentuk vaginanya, penisku mulai tegang lagi ingin sekali q memasukan penisku kedalam memek indah, tapi situasinya tidak tepat.

Jantung ini bersebar semakin kencang, inilah saat yg q tunggu daritadi. Darahku terasa begitu deras mengalir. Dan akhirnya secara perlahan q lepaskan miniset indah, tampak sekali payudara mungil dengan puting warna ping mengacung, kulit indah yg putih membuat puting pink itu terlihat menonjol, ahh…

Q guyur indah dari belakang, dan sesekali tanganku menggrayangi payudara indah, indah hanya diam saja. Tangan kananku memegang gayung, sedangkan tangan kiriku menyusuri dada dan selakangan indah.

Hasratku semakin menggebu, lalu q mengambil sabun, q putar tubuh indah sekarang indah menghadapku.

“Ndah, kakimu kamu angkat satu biar kaka nyabuninya, indah pun menurut dia mengakat kakinya, dan sekarang terlihat jelas memeknya, lubang memeknya masih begitu kecil, warnanya pun merah muda menggoda. Q sabuni tubuh indah dari atas sampai bawah, depan belakang, dan satu bagian pun yg luput dari tanganku, sesekali q remas payudaranya, rasanya sungguh luarbiasa, q balikan lagi tubuh indah sekarang indah membelakangiku, q lepaskan celana dalamku lalu q arahkan penisku yg mulai menegang tadi ke arah celah pantat indah, tampak pantatnya begitu mulus dan menggoda.

Q biarkan penisku bergesekan dengan bokong dan vagina indah. Ahhhh… sungguh sensasi yg luar biasa nikmat, baru kali ini q rasakan nikmatnya penis bertemu vagina, walaupun hanya sebatas bergesekan. Lalu q maju mundurkan badanku, indah hanya diam tanpa tau apa yg kakanya sedang lakukan, sesekali q menyuruh indah untuk memegang ujung penisku, dengan alasan untuk menyabuninya.

Ahhhh… enak sekali ndah, gumamku dalam hati, tangan indah trus menggosok2an sabun di penisku, dan rasanya lebih nikmat daripada beronani, masih dengan posisi indah membelakanginku, sekarang penisku terjepit diantara paha dan vagina karna sudah tak kuat menahan nikmat, q maju mundurkan lagi tubuhku dengan cepat.

Crooottt… ahhh… ahhh… nikamat sekali, cairan spermaku keluar diantara sela paha indah, dan busa2 sabun mandi. Hasratku tersalurkan dan ini benar2 nikmat sekali. Lalu memutuskan untuk mengakhiri mandi barengku bersama indah. Terimakasih adiku sayang.

Lanjut bagian berikutnya 

Cerita Sex Pilihan

Komentar Kamu