1 November 2020
Penulis —  ScoutX

Perjalanan anak lelaki mamah

Kejadian ini terjadi sekitar tahun 2014, dimana saat itu aku sedang ada pekerjaan di daerah sumatera, setiap sebulan sekali aku pulang kerumah, yang jadi kendala saat itu saya harus tiba dibandara pagi pagi, jadi apa bila dari kota aku langsung ke cengkareng perjalanan bis malam tidak akan pas untuk jadwal pesawatnya sehingga istri memutus aku mampir dan bermalam dirumah kakak iparnya yang baru menjada.

Kakak iparku bernama supriyati, dan dipanggil mbak yati, dia anak mertua saya yang paling besar, dan jarang sekali pulang, waktu dia muda dulu dia bekerja disalah satu club malam dijakarta, dan berhenti setelah dia punya anak dan kudengar suaminya itu orang yang punya posisi di sebuah perusahaan dijakarta, mungkin bertemu di klub malam tempat dia bekerja, saat dia aku nikmati tubuhnya umurnya sekitar 38 tahun, dan punya 3 anak, mbak yati yang membuat ku ingin menikmati tubuhnya karena beberapa kali dia bertemu dengan aku menggunakan hijab, tapi ya hijab ketat, dan saat aku menginap baru ku tau kalau dia mencat rambutnya dengan warna oranye glow kalau tidak salah, masalahnya aku gak tau warna warna cat rambut, dadanya ukuran 38A tapi tanpa tambahan busa, aku tau karna aku sempat membelikannya, pantatnya itu yang besar dan benar benar menggoda saar berjalan.

Clink… Clink… Clinkk, suara hp ku yang menandakan ada pesan whatsapp, bergegas aku berjalan menuju arah pintu keluar bus di termjnal kampung rambutan, jam 5 pagi saat itu, begitu sampai di luar saya mencari warung kopi, tempat biasa aku ngopi diterminal itu ada warung paronama, aku memesan kopi dan mulai menyalakan rokok dan membuka hp, ternyata kakak iparku ini sudah menanyakan posisi ku, kubalas pesan nya dan aku juga mengabari istriku kalau aku sudah bertemu kakaknya (aku berbohong dengan istriku).

Sekitar 30 menitan kakak ku tiba.

M: mba yati

N: aku nunu

M: “dah nunggu lama mas?”

N: “lumayan mbak, jam 5 lewat kyknya tadi sampe disini,”

Aku mendekati posisi dia dan mengambil helm yang dia serahkan kepadaku laku aku yang membawa motor didepan dia hanya menunjukan jalan, kurang lebih 2jam an kami tiba di kontrakan dia didaerah sekitar ragunan.

M: “mandi dulu mas”

N: “iya mbak, “sembari kuletakan tas dan mengeluarkan peralatan mandi.

Singkat nya, siang itu aku iseng dan bilang kekantor untuk memundurkan 1 hari pemberangkatanku, jadi nantj malam aku bisa nginap dulu.

setelah mbak yati mandi sore inilah yang membuat aku nafsu tak tertahan dan mulai mencoba memancingnya, dia hanya mengenakan daster tanpa lengan, dengan belahan pendek dan hanya setengah paha atas dia yang tertutup, benar benar putih mulus dan membuat aku nafsu, padahal baru sehari yang lalu aku mengosongkan tanki sperma ku, namun ini benar benar membuat aku bernafsu.

Aku kembali keruang depan kontrakan karna kontrakan kakak iparku ada 3 ruangan, dan aku tidur diruang depan karna ruang tengah kamar dia. Tak lama kakak iparku keluar dari kamarnya, parfumnya berbau aroma teh menambah nafsuku, dan aroma parfum ini juga lah yang membuat aku membantu kakak sepupuku untuk punya anak lain, kali aku ceritakan, dia kini duduk tak jauh dari ku mengahadp ke tv yang saat itu dia tonton adalah siaran kontes dangdut di salah satu stasiun tv, kemudian aku memulai pembicaraan.

N: “mbak anak anak mbak kemana?”

M: “lagi ama bapaknya, enak aja dia ama bini baru kagak mau ngurus anaknya juga, gimana mas si dede ama mamah dikampung?”

N: “oooh, sehat mbak, mbak kerja dimna sekarang? Kok santai banget?”

M: “dagang aja lah yang gak pusing, sakit istirahat, terus gak dikejar kejar orang, lagian mas mu juga masih kirim uang buat jajan aja sih, cuma ya mbak simpan, jadi mbak sekarang itu sendiri mbak harus pinter donk nyimpan uang, kapan berangkat besok pagi?”

N: “bukan besok mbak, tapi besoknya itupun pesawat jam 8”

M: “tolong lemparin guling mu itu!”

Aku lempar guling itu ke dia dan dia pun sekarang berbaring tapi menyamping membelakangiku dan wow lekuk tubuhnya semakin membuat ku tersiksa dibawah sana semakin tegak menjulang kontol aku, pada saat iklan mbak ku pun membalikan badannya dan menyamping mengahadapku, entah apa yang aku pikirkan malam itu melihat wajahnya seperti mbak ku ini sedang bernafsu dengan mata sayu dan pipi merah, serta lipstik merah tipis dan kacamata, tambutnya yang dipotong pendek seleher lehernya yang putih ingin ku menjilatinya.

Belahan dadanya tampak terlihat namun karna dadanya kecil jadi tidak menyembul lalu sedikit terjiplak putingnya aghh putingnya malam ini dia tidak pake bra, perutnya mrmang sudah agak membesar karna bekas hamil 3 anak, lalu turun dan waw semakin tinggi pula daster itu tersingkap mungkin hanya satu jengkal dari pangkalnya.

M: “mas, besok pagi sarapan apa? Mbak besok pagi jualan takut kamh bangun siang jadi biar mbak masakin”

N: “en eh anu mbak anu apa ajalah, kopi cukup.”

M: “kamu ini kok kopi aja gak mau sarapan apa gitu?”

N: “nggak mbak, cukup itu”

M: “liatin apa kamu mas tadi bengong gitu?”

N: “anu mbak, mbak kan masih muda masih cantik masih seksi menarik gitu apa gak mau cari suami lagi?”

M: “huftt… Nunggulah mas, belum siap, mbak juga kan sekarang banyak berdoa supaya dagangan laris dan bisa mencukupi belum ada doa minta cari jodo ahahaa, toh kalau sudah jodohnya tinggal ngikutin arus nya aja, kamu suka minum mas?”

N: “kalau ada temen minum sih biasanya ikut mbak”

M: “oh di mana biasanya kamu minum?”

N: “sembarang mba asal ada teman jadi lah kita minum cuma buat temen ngobrol seringnya ama temen kantor aja sih”

M: “gak sama cewe?”

N: “nggaklah mba, aku punya prinsip mba, kalau mau minum ya minum jangan ada LC perempuan yang gabung, kan kita mau have fun bareng mba, kalau ada cewe nanti sibuk sendiri sendiri”

M: “tuh mbak ada minuman mau?”

N: “boleh sedikit saja mbak takut nanti khilaf”

M: “yee khilaf kenapa?”

N: “lah yang ngajakin minumnya cantik”

Disitulah sehabis itu dia bercerita pengalaman hidupnya tapi dia lupa menyuguhkan minuman yang iya janjikan.

N: “ooh…”

M: “apa aku cantik?”

Nmode ngegombal) iyalah cantik menarik kayaknya badan mbak juga kenceng”. Pujiku sambil mendekat dan mencoba menyentuh betis kakinya

M: “yey pegang pegang, ku ngmkng si dede mampus kamu”

N: “ya elah mbak betis doank, makanya jangan ajak aku minum nanti khilaf”

M: “ahahaa iya iya, paling kamu ada liat yang lain ya?, maksudnya punya selingkuhan?”

N: “nggak ada mbak, aku pemalu (bohong) aku baru liat mbak secantik ini”. aku mulai memosisikan posisi tiduran didepannya namun aku mengahadap kearah langit langit kontrakan.

M: “tiduran juga, dah gitu ngajak ngobrol langit langit?”

N: “gak kuat aku mbak, kalau liat mbak terus”

Dan aku mulai miring menatap wajahnya, menatapi dalam dalan dan mulai memajukan wajahku mendekat kepadanya dan plok sebuah tlapak tangan menahanku

M: “yey malah mau nyosor aja kamu mas, ahaha inget si dede,”

Dede itu panggilan dia ke istriku, aku mundurkan keoalaku lalu tangannya kupegang

N: “mbak sih malam ini pake pakaian gitu”

M: “lah aku?? Kamunya aja yang nafsu emang gaj dikasih ama si dede?”

N: “kasih mbak., tapi liat mbak jadi pengen lagi”

Karna tanganya sudah kupegang dan tangan satunya untuk sandaran kepala kini aku memajukan lagi kepalaku berniat menciumnya, cslurpppp, slrupp, slurppp, kita berdua berciuman dan acara dangdut itu pun seolah tak terdengar lagi, tanganku yang tadi memegang tanganya beralih naik mengusap usap lengannya dan mulai naik kearah daster dipundaknya berusaha menurunkan lengan dasternya kesamping, slurps splok, slurpss ahhh ah ahahaghaagh, slurps ehmm ehmmm dia seperti mendesah tertahan ketika aku berhasil menyuspkan tanganku ke dadanya dan memlintir puting hitamnya yang besar, oogh dalam hati aku berfikir ternya besar juga ya hampir sebesar kelereng, putingnya dengan warna hitam sampe aerola nya namun ya tidak besar karna cup A kuremas dan terus kupilin putingnya sembari berciuman, keluar dari dadanya tanganku menariknya dan menempelkan tubuhnya kearahku hingga dia bisa merasakan kontolku tanpa cd yang sudah tegang kutekan tekan pinggulku, dan kakak iparku pun menggerakan badannya naik turun supaya pangkal paha kiya bergesekan, slpokkkk ahghhh aghh tiba tiba kakak iparku menggulingkan tubuhku dan dia diatas persis menduduki kontol ku yang tegang dan kembali mencium bibirku, slursppahh aghhslurpss, lidah kami saling membelit dan yang paling aku suka tiap kali berciuman itu merasakan ludah wanita yang akan aku nikmati, dan aku berusaha mendapatkan sebanyak mungkin saat aku berciuman.

Sekarang bagian atas tubuh kakak ku sudah terbuka kedua dada kecil dengan putingnya suda bebas akubangun dan mulai menjilati belakang telinga turun keleher dan haps… Kukenyut susunya yang berputing besar itu aghh ergh agh diikuti gerakan goyang dibawah sana dan remasan dikepalaku, aghh terus mas terus, enakk massghhh ughh hhhhhhhhh, lenguh panjangnya saat kucaplok semua susu kecilnya itu ke mulutku dan kuhisap kuat hingga meninggalkan bekas memerah dikulitnya yang putih, arghh mas aku basah banget, dan dia melolosi pakaianku lalu berdiri dan mencopot dasternya dan celana dalamnya yang basah, tuh basah kan katanya dan hups langsung kujilat memeknya karna tepat didepan muka ku dia melepas cdnya namun tangannya berusaha menahan kepalaku, ya dan lagi lagi kata kata yang sama yang selalu aku dengar dari perempuan yang sudah berumur jangan aghhh jorok ughh ighh gelii aghh, slurps slurps slurpss lendir memeknya kujilati itilnya??? Clitnya masih ada?? Lalu aku mendongak keatas dan melihat bekas operasi sesar, oh pantes masih nampak terlihat jelas, beda dengan yang sudah sudah bahkan istriku, kumainkan hingga dia akhirnya mengejang dan argggghhhhhh remasan tangan dikepala sekaligus mencoba menumpukan badannya di kepalaku pada tangannya.

Agh agh aghhharghh, huh huh huh, deru nafasnya mendesah, aku hanya tersenyum, dan membaringkannya di kasur, aku berdiri melepas celana dan berjalan kearah pintu” ckelk “ku pastikan pintu terkunci, dan ku bopong dia ke ruang tengah kamar dia, kubaringkan ku hidupkan lampu dan kumatikan lampu ruang depan, lalu naik ke atas tubuhnya yang sudah mengangkang, mas ayo masukin mas, minta nya kepadaku, gatal mas, aku butuh mas pinta mbak ku, iya mbak yati, mau digaruk pake aoa tangan?

Kontol mas aku mau mas, ucapnya, dan seperti biasa kumainkan kepala kontolku diujung memeknya supaya tambah gatal, dan benar dia mencoba menahan pantatku untuk tetap diam dan dia menurunkan pinggulnya mencoba melahap kontolku dengan memeknya, kutarik ke belakan lalu tetap kulanjutkan bermakn seperti itu sampe dia tambah mendesah mengerang, ayo masukin mas, gatal memekmu jangan dimainin ucapnya, nikamtin mbak aku bakalan kasih mbak kenikmatan, ucapku percaya diri, hampir 5menitan dan dia semakin meremas sprei kasurnya, dan menggoyangkan pinggulnya beraharap dalam memeknya ada yang menggaruk, hempppppppp.

Aghhh… Plok plok plok cplok, ahg enak mas terus mas, enaknya akh baru dibuat segatal ini aggh yang kenceng mas yang dalam, gatal mas, aku pun terus memompa memeknya yang sesekali terdengar pret pret preeeet seperti kentut, aggh agh tiap kali ujung kontolku menyentuh dasar memeknya aghhhhhh masss diapitnya kedua kakinya kepantatku dan dia mengang badannya, memeknya terasamenjepit keras kontolku, aku tau dia sedang orgasme dan aku pun sebenarnya tidak tahan lagi maka kupompa terus tak peduli dengan dia yang sudah memuncak kenikmatannya, kupompa makin kencang dan kuhentakan dalam dia makin keras mendesah ku hisap susunya bergantian sambil terus memompa aku sudah tidak memperhatikan lawan main ku ini yang ada aku harus menuntaskan semua pret pret plok plok plok preetprett csprett sprettt spreett ughhhhh mengejang lagi ditambah memajukan dadanya dan makin kencang kuhisap dia menundukan kepalanya dan hups dia menghisap pundakku, aku terus memompa dalam rpm cepat dan aghhhh mulut dia menganga aku yang memuncak pun memeluk dia hingga tanganku berada dipunggnya menekan kearahku aghhhhhhh…

Enak mbak enak banget, ucapku, sama ujarnyatanpa mengendurkan kakinya mengapin menyilang du pinggangku, aghh aghh deru nafas kami, kepalaku pun kujatuhkan di danya menggunakan tubuhnya sebagai bantal pelukannya sebagai selimut, memeknya sebagai pengahangat, susu kecilnya sebagai bantal dan tiba tiba… Gelap aku terlelap kecapean. Jujur dengan mbak yati ini aku tidak bisa maratahon sex…

Lanjut bagian berikutnya 

Cerita Sex Pilihan

Komentar Kamu