1 November 2020
Penulis — Riz_Stark
Setelah sampai di rumah aku istirahat dulu sebelum lanjut kerja di tempat juragan akum, aku berjalan ke kamar untuk ganti baju, pas lewat depan kamar nenekku aku tidak sengaja melihat nenekku yang sedang tidur dan kulihat daster bagian bawah terangkat, segera aku mendekat diam diam, dengan hati hati aku mengelus paha nenekku yang putih, mulus, dan tentunyanmasih kencang…
Pelan pelan aku menikmatinya sambil mengocok kontolku, perlahan aku mulai naik ke arah CD nenenkku aku pegang CD, aku elus dengan lembut, aku ingin naik ke perutnya aku takut nenekku bangun, jadi aku bermain disini saja..
Emak: Eeehhhmmmm… Ssshhhhh
Aku: emak merintih ,- gumam ku…
Kemudian posisi tidur nenekku berubah dengan melebarkan selangkanyannya Perlahan aku memberanikan diri untuk mencium CD nya, dan akhirnya aku cium sembari mengocok kontolku lebih kencang…
Perlahan aku masih mencium CD nenekku, aku kecup CD nya aku tekan pelan pelan agar nenekku tidak bangun…
Lalu alu sudah tidak tahan dengan kocokanku, lalu aku berdiri, baru berdiri tiba tiba
Aku: CROOOTTT… CROOOTTT
Aku memuntahkan spermaku dan beberapa semprotan spermaku tumpah ke paha dan CD nenekku…
Aku mau membersihkan tapi tiba tiba nenekku merubah posisi tidurnya miring, ingin sekali aku memegang toket nenekku yang besar tapi aku takut nenekku bangun dari tidurnya dan melihat keadaanku sedang seperti ini, aku langsung bergegas pergi kekamarku untuk ganti baju dan pergi kerja…
Sesampainya aku ditempat kerja, seperti biasa aku mulai kasih pakan dan minum ke ayam ayam ternak pak akum, setelah itu baru aku bekerja mengumpulkan telur telur yang tadi pagi yang sudah di ambil dari kandang ayam untuk di pisahkan mana yang bagus mana yang standart kalo yang bagus akan di distibusikan ke toko toko swalayan ternama…
Kalau yang standart akan di jual ke pasar atau ke tetangga sekitaran peternakan ayam…
Tak aku sedang bekerja dengan karyawan yang lainnya tiba tiba pak akum memanggilku…
Pak akum: sandi, bisa bicara sebentar tidak????
Aku: iya pak, bisa…
Pak akum: ini san, saya ingin kasih gaji kamu sekarang karena besok lusa saya mau ke daerah bogor untuk cek lokasi peternakan baru…
Aku: iya pak terima kasih, wah hebat pak akum ini mau memperluas peternakan ayamnya, sukses ya pak…
Pak akum: iya san, terima kasih, tapi sebenarnya ada yang sedang bapak ingin omongkan ke kamu san???
Aku: apa itu pak????
Pak akum: gini san, kamu lulus sekolah tinggal berapa lama lagi???
Aku: kalau sampe lulus sih 3 bulan lagi pak, tapi ada apa ya bapak menannyakan hal itu???
Pak akum: gini san, saya ingin menjadikan kamu pegawai tetap disini kalau benar benar sudah lulus dan saya akan membayar lebih gaji kamu, kamu mau tidak????
Aku: iya kalau saya sih mau saja pak, tapi bayar lebihnya berapa ya????
Pak akum: saya akan membayar kamu 3,5jt kamu mau tidak???
Aku: hah, banyak sekali pak apa saya pantas nerima bayaran segitu, lagian juga kan ada yang lebih lama pak kerjanya dari saya…
Pak akum: saya sih tidak melihat siapa yang kerjanya paling lama san, tapi saya melihat kegigihan kamu dalam bekerja dan saya liat cuma kamu yang sekolahnya paling tinggi di antara karyawan saya yang lain.
Aku: kalau bapak berfikiran seperti itu sih saya pikir pikir dulu pak saya bicarakan dulu sama emak gimana enaknya, soalnya takutnya dikebelakangnya ada yang tidak suka sama saya…
Pak akum: owh ok kalau begitu, saya tunggu kabar baik dari kamu, ini gaji kamu bulan ini ya sandi,- sembari menyodorkan sebuah amplop…
Aku: iya pak, terima kasih…
Setelah selesai berbicara dengan pak akum, aku langsung menuju toilet untuk melihat berapa gaji yang aku terima, ternyata aku menerima gaji lebih dari biasanya, alhamdulilah gumamku, aku ingat aku ounya janji pada diriku sendiri ingin membelikan daster baru untuk nenekku, yasudah aku lihat saja di online shop di hp ku, aku lihat lihat dan akhirnya ada yang sesuai yang dengan yang aku mau, aku pilih dan aku belikan lebih untuk nenekku, dan tinggal tunggu barangnya sampai 2 hari lagi…
Dan hari pun sudah sore dan aku bersama karyawan lain pulang, sesampainya dirumah aku menemukan nenekku sedang duduk di ruang tengah sedang menyisir karena habis mandi…
Aku: assalamualaikum…
Emak: waalaikumsalam, sudah pulang kamu san.
Aku: iya mak, owh iya mak ini gajiku bulan ini mak soalnya pak akum lusa ingin pergi keluar kota makanya gajinya dikasih sekarang…
Emak: wah, alhamdulilah, terima kasih ya sayang kamu sudah mau membantu ekonomi keluarga kita…
Aku: iya mak, sekalian belajar buat mandiri mak, kan gak selamanya kita begantung dengan orang lain…
Emak: syukurlah kalau kamu punya pemikiran seperti itu…
Aku: yasudah mak aku mau mandi dulu badanku sudah gerah
Pas aku mau bergegas kekamar, aku mencium pipi emak ‘CUP’ dan aku langsung kekamar.
Aku pun mandi, dan istirahat dikamar sehabis maghrib aku belajar sampai larut malam setelah selesai belajar aku mencoba untuk tidur tetapi tidak tahu kenapa aku tidak bisa tidur, lalu aku keluar kamar untuk melihat nenekku sudah tidur atau belum…
Ternyata pas aku lihat nenekku sudah tidur dan aku lihat daster neneku terangkat keatas lagi sama seperti tadi siang, aku horni sekali melihat posisi nenekku seperti ini, ingin rasanya langsung menubruk tubuh nenekku tapi rasanya tidak mungkin…
Aku lihat emak tidak pakai BH terlihat jelas jiplakan puting toketnya aku mencoba pelan pelan untuk menjilatnya perlahan.
Emak: eeehhhhmmmm.
Aku mencoba mengisap toketnya emak dari balik daster yang emak pakai…
Emak: eeeeehhhhmmmm, sssshhhhmmmmm
Aku: emak mendesah,, gumamku…
Aku mencoba untuk sembari mengelus pahanya emak dengan tangan kananku dan tangan kiriku sembari mengocok kontolku…
Aku mengisap toket emak sampai bosan, akhirnya aku pundah ke CD ya yang terlihat gundukan memek emak aku mencoba mengelusnya dan emak menganti posisi seperti tadi siang aku elus CD nya dengan lembut dan aku cium kembali CD nya, dan berkali kali aku tekan tekan, aku melihat sedikit cairan keluar dari memek emak dan CD nya terlihat basah, aku mencoba mengocok kontolku dengan cepat karna aku sudah tidak tahan lagi dan aku masih mengelus CD emak dan akhirnya aku menyemburkan spermaku kembali di CD emak tapi kali ini lebih banyak dari yang tadi siang, aku mencari kain untuk mengelap tapi tidak ada jadi aku cari di luar kamar, tapi setelah aku kembali aku melihat posisi tidur emak sudah miring dan CDnya tertutup daster yang emak pakai, yah bagaimana ini, kupikir kalau sampai besok pagi mah bakalan kering, yasudahlah lebih baik aku tidur…