1 November 2020
Penulis — bluewater80
habis magrib, dita datang ke rumah mertuaku, tempat aku standby selama di kampung. rupanya dita ngobrol sama istriku bisik2, dan terlihat istriku ngangguk2. akupun nyletuk “hai, ngapain sih kalian berdua bisik2”.
istrikupun menjawab “pa, ini lho dita mau minta tlg diantar ke kota S, mau beli keperluan lebaran sama dina, mau naik angkot kok rame banget” akupun membalasnya “aku sih terserah, mama besok ada perlu antar2 ke suudara apa engak?” dan istriku menjawab “aku sih pagi aja diantar ke pasar, setelah itu bisa antar dita dan dina”, akupun meng-iya-kan, dan dita pun nyletuk “awas lho mas besok bangun pagi, jangan molor, kita berangkat jam 7”.
dalam hati akupun berguman “asyik, akhirnya bisa ngentot sama dita terwujud” aku terbayang2 toketnya yg padat mungkin lebih besar dikit dari kakaknya dina.
malamnya ketika jam 1 malam aku keluar kamar karena pengen pipis di kamar mandi di dekat dapur yg terpaut beda ruang dgn kamarku.
waktu itu masuk kamar mandi lgsg aja kubuka pintu toilet,
dan yg membuatku tercengang adalah siapa yg ada didalam kamar mandi dan sedang ngapain,
dia adalah inna adik iparku sedang melakukan mastrubasi, colok2 jarinya ke memeknya dan memilin-milin punting toketnya.
kita sama2 kaget “inna” dan diapun menjawab “mas, kok masuk ngak ketok pintu”.
aku berbisik “sssstttt, lanjutin aja mastrubasimu, aku cuma mau pipis”
lalu kubuka celana kolorku tanpa CD, dan lgsg menonjolkan kontolku yg menjulang sempurna.
lalu aku dekatkan kontolku ke inna “waktu mastrubasi pasti bayangkan dientot kan sama kontol, nih kontolku pegang aja, ngak apa2 kok, aku ikhlas kok in”.
diapun hanya diam dan malu2 kucing memegang kontolku dan mengocoknya, dan akupun tak mau tinggal diam lgsg meremas2 toketnya yg lumayan pdat dan keras.
lalu kudekatkan bibirku ke bibir mungil inna dan kamipun berciuman saling berpagutan lidah,
dan tanganku memilin2 punting susunya yg masih belum begitu menonjol,
lalu tanganku mengerak grepe pahanya yg mulus menuju memeknya yg sudah basah banget,
lalu kumasukan 2 jariku ke memeknya san kukorek2 memeknya dan inna pun melengguh “oohhhh massss”
tapi kututupi dengan ciumanku ke dia,
“ayo in, gaya nungginh ya” karna kondisi di toilet yg ngak nyaman gaya misioneris, kuajak gaya doggy.
dan kujilati permukaan memeknya
dan lalu kugesek2kan kontolku ke memeknya dan tak lama kudorong kontolku ke memek inna
“ohhh inn, sempit bgt punyamu” sambil kupilin2 toketnya.
dan kuciumi punggungnya dan kudorong pelan2 dan sepertinya tertahan sesuatu.
“lho kamu masih perawan innn”.
inna hanya jawab “ayo masss terusin, dorong masss, udah lama pengen kentu sama mass”
dan kudorong lagi kontolku hampir masuk 3/4 dan kudorong lagi hingga masuk penuh
”ohh sakit masss, ohhhh enakkk juga mass”
kutarik dikit dan ku dorong dikit, hingga terasa memeknya mulai menghangat dan mengeluarkan cairan birahi inna.
lalu kudorong maju mundur kontolku dan inna pun mengerang
“masss ini tho rasanya ngentu, ohhh masss enakkk bgt mass, aku mau dong dikentu terus mass, ohhh masss”
lalu kusemakin mempercepat genjotan kontolku karena waktu tidak memungkinkan dan semakin sept dan sepertinya mau moncrot pejuku.
“inn, aku mau keluar, keluarkan di mulutmu dan wajahmu ya, sekalian latihan minum peju biar tambah awet”
lalu kucabut kontolku dan inna jongkok di depanku dan mengemut kontolku dan tak lama “crot, crott, crot” pejuku menembak muka dan kedua lgsg diterima di mulutnya dan innapun lgs menjilati kontolku sampe bersih
lalu kami segera memgunakan baju masing2 dan mengendap2 kembali ke kamar masing2.
dan waktu kutanya kok pinter bgt nyepong kontol
dia menjawab “pacarku mas sering minta diemut, sebetulnya dia minta juga ngentu tapi aku masih belum mau, malah perawanku kena kakak iparku sendiri, beruntung kamu mas”
lalu kuciumi keningnya, dan kutanya “lain kali kita coba yg lebih nyaman dan enak, ngak keburu2”
diapun menjawab “beres mas, aku kayaknya jadi ketagihan ngentot mas”
aku hanya berfikir “beruntung sekali aku lebaran ini, bisa lagi ngentot dina, malah dapat bonus adiknya (dita), dan barusan ngentot sama adik ipar, dapat perawannya lagi”