1 November 2020
Penulis —  mikal8080

Memek mama memang mantap

Hujan turun dengan derasnya di sore itu, saat seorang perempuan paruh baya berjilbab pulang dari sekolah tempat ia mengajar. Ia biasa dipanggil Bu Rahmi perempuan berusia 47 tahun yg berprofesi sebagai guru disebuah SMU dikota itu. Bu Rahmi memarkir motor matiknya dan langsung bejalan dengan tergesa gesa memasuki rumahnya.

Mama, sudah pulang?” terdengar suara seorang laki laki muda memanggilnya.

Ya, nak.. jawab Bu Rahmi sembari menutup pintu. Perempuan berjilbab itu kemudian berjalan menuju dapur.

Lho, mama kehujanan ya? tanya lelaki muda itu lagi yg ternyata anak kandungnya yg bernama benny, ia sembari mendekati tubuh ibunya dan langsung memeluknya dari belakang. Tangannya membelai kepala Bu Rahmi yang tertutup jilbab, walau basah karena hujan. Lalu ia mendongakkan dagu ibunya, dan dengan lembut ia mencium bibirnya, seraya memagut bibir bawahnya.

Sayang! Mama kan baru pulang, lagian kamu koq gak kuliah! seru Bu Rahmi setelah sadar dan agak terkejut dengan kelakuan anaknya itu. Benny hanya tersenyum dan memandang saja saat ibunya yang mulai terpancing itu melepaskan dirinya dan bergegas ke dapur. Ia mengikuti ibunya ke dapur, dan kembali memeluk tubuh bahenol ibu kandungnya itu.

Oohh sayang jangan sekarang.. eehh.. mama mau mandi dulu Bu Rahmi mulai merintih kecil sembari berpegangan pada tepi meja makan.

ketika Benny menyibakkan jilbab yang dipakai ibunya dan mulai menciumi lehernya, sementara tangannya masih terus meraba pantat Bu Rahhmi dari luar celana dalamnya yang berwarna putih berenda. Lidah Benny kemudian menjilati dan menggigit-gigit kecil telinga kanan perempuan itu dari luar jilbabnya yang membuat jilbab putih yang sudah basah oleh air hujan semakin basah oleh air liur anaknya sendiri, perbuatan itu tentu saja membuat Bu Rahhmi semakin kegelian.

Tangannya anaknya yang sudah menyusup masuk ke dalam celana dalam Bu Rahhmi dan masih terus membelai dan meremasi pantat perempuan berjilbab itu.

Aduh, Benngghhhhhgelii. Rintih Bu Rahmi dengan pasrah, ia mulai terangsang.

Tangan Benny kemudian beralih kedada perempuan cantik itu, membuka semua kancing kemeja seragam mengajar yang dikenakan ibunya. Setelah seluruh kancing kemeja itu terlepas, kemeja itupun langsung dilepaskan, dan kini dada Bu Rahmi sudah terbuka walau payudaranya masih tertutupi BH hitamnya. Tapi tak lama, BH hitam itupun kemudian ikut dilepaskan anaknya.

Ia kemudian membungkuk menciumi kedua belahan payudara ibunya yang masih mengenakan jilbab itu, sambil terus menjilati putingnya.

Tetek mama enak sekali, katanya sembari tersenyum. Dan kembali menjilati lagi seluruh permukaan payudara mamanya itu.

“Memek mama udah gatel, sayang desah Bu Rahmi mengerang lirih.

Tangan Benny kemudian masuk semakin ke dalam ro panjang ibunya. Jemarinya

masuk ke celana dalam Bu Rahmi yang sudah basah itu. Tangannya menelusur liang kemaluan berjembut lumayan lebat

milik ibunya yang cantik itu. Ternyata Memek ibunya itu memang

sudah sangat basah. Dengan jari tangannya, ia terus menelusuri bibir memek Bu Rahmi.

Ooohhenak.. sayang rintih Bu Rahmi dengan nafas tertahan.

Benny kemudian mengeluarkan tangannya yang sudah belepotan cairan kenikmatan ibunya.

Isep jari benny, Ma perintahnya kepada Bu Rahmi. Bu Rahmi dengan perlahan mengisap jari anaknya dengan agak canggung. Sungguh suatu pemandangan erotis melihat perempuan

setengah baya cantik, dengan jilbab yang masih dipakainya itu menjilati

jari anaknya sendiri. Benny sudah tidak kuat menahan nafsunya lagi. Ia kemudian

membuka celananya, menunjukan kontolnya yang sudah mengeras itu kepada

ibunya.

”Ma.. Memeknya aku entot sekarang ya..?

Nanti kalau tiba-tiba Papa pulang gimana, Nak? Tanya Bu Rahmi

Tenang aja Ma, papa kan biasa pulangnya malam jawab Benny seraya mendorong tubuh ibunya hingga perempuan berjilbab itu membungkuk sambil berpegangan pada pinggiran meja makan. Benny kemudian mulai mengangkat rok panjan ibunya dan menarik turun celana dalam putih milik perempuan berjilbab itu. Kontolnya yang sudah begitu tegang kemudian digesek-gesekkannya ke pantat telanjang Bu Rahmi yang mulus.

Aaahhh! perempuan berjilbab itu memekik tertahan saat kontol anaknya yang berukuran besar itu mulai

menerobos memeknya yang masih terasa sempit dari arah belakang. Bu Rahmi menggigit bibirnya, menahan rasa perih yang selalu dirasakannya saat Benny mulai menyetubuhinya.

Sungguh, dia tidak pernah membayangkan akan selalu digarap oleh anak kandungnya. Dulu saat ia pertama kali disetubuhi anaknya ia merasa sangat kesakitan, dan kini akhirnya dia mulai menikmatinya, dan sekarang, diam-diam perempuan berjilbab itu sudah ketagihan kontol anaknya yang besar dan nikmat itu.

Mama, memek mama enak sekali, bisik Benny di telinga ibunya. Memek

ibunya yang masih lumayan sempit itu memang mencengkeram kontolnya erat-erat. Memang memek ibunya iu belum pernah melahirkan anak, sebab Benny yg jadi anak kandung satu satunya itu lahir secara caesar 19 tahun yg lalu.

Walaupun sudah hampir setahun berlalu sejak ia pertama kali menyetubuhi ibunya (saat itu

Bu Rahmi tergoda anaknya saat tanpa sengaja melihat anaknya yg lagi onani hingga ia tak sadar saat anak kandungnya itu mengajaknya berhubungan badan dan ia menurutinya, karena dia memang selama ini jarang sekali mendapat nafkah bathin dari suaminya yg selalu sibuk itu), makanya sampai sekarang memek perempuan itu masih saja terasa sempit dan nikmat saat dimasuki kontol anaknya itu, kontol anaknya selalu memberikan kenikmatan yang tak terkira baginya.

Benny kemudian mulai memompa kontolnya keluar masuk memek legit Bu Rahmi, semakin lama semakin cepat. Ia benamkan kontolnya dalam kemaluan ibunya itu, sehingga testisnya menyentuh pantat perempuan cantik berjilbab itu.

Benny. ooohhh.. pelan pelan aja sayang Bu Rahmi mengerang-erang merasakan kontol anaknya keluar masuk memeknya dengan cepat. Benny semakin mempercepat kocokan kontolnya di

memek perempuan berjilbab itu. Ia dapat merasakan spermanya

sudah berebut ingin keluar. Bu Rahmi terus merintih dan mengerang merasakan tusukan

kontol anaknya yang semakin cepat. Ia diam-diam sangat menikmati disetubuhi oleh

anak kandungnya itu. Hingga akhirnya perempuan ittu tidak bisa menahan lagi. Ia sepertinya sudah pegal dan kelelahan disetubuhi dengan cara berdiri, sampai akhirnya ia memberi isyarat pada anaknya untuk berhenti sejenak, dan berkata

“Ben, Mama udah pegel ne berdiri terus.. kita lanjutin ngentotnya dikamar Mama aja yuk..!! Benny hanya tersenyum kemudian melepaskan kontolnya yang masih terbenam dalam memek Bu Rahmi. Kemudian ia menarik tangan mamanya dan membawanya menuju kamar Bu Rahmi. Begitu sampai didalam kamar, tubuh Bu Rahmi langsung dibaringkan anaknya diatas ranjang.

Kini posisi tubuh Bu Rahmi sudah telentang mengangkang diatas ranjang, tanpa membuang waktu anaknya langsung menindih tubuh Bu Rahmi. Ia memeluk pinggang Bu Rahmi dan kembali menghujamkan kontolnya sedalam-dalamnya kedalam memek perempuan yg masih mengenakan jilbab itu. Bu Rahmi memekik kecil saat kontol anaknya kembali menerobos masuk kememeknya yang sempit itu.

Tapi tak lama kemudian ia meminta agar anaknya mulai menggoyang lagi. Anak dan ibu kandung itu kembali menikmati birahi yg sebenarnya terlarang itu. Bagaimana mungkin seorang perempuan baik-baik apalagi dia seorang guru disekolah berzina dengan laki laki yg bukan pasangan sahnya apalagi laki laki itu anak kandungnya.

Ia menarik kepala anaknya kemudian berbisik ketelinga anaknya

“Sayang. memek Mama masih enak gak? ia bertanya manja

“Enak banget Ma, kalau gak enak mana mungkin aku ajak Mama ngentot tiap hari jawab anaknya sambil membenamkan wajahnya didada Ibunya dan menjilati permukaan payudara besar milik ibunya itu.

Hingga akhirnya Benny seperti hendak mendapatkan puncaknya, ia mendesah

“Mama Punya aku udah mau nyampe, keluarin dimana ne? tanya anaknya “Keluarin didalam aja nak, kayak biasa.

Nanti Mama minum lagi pil yg kemaren dan akhirnya Bu Rahmi merasakan air mani anaknya muncrat memenuhi liang memeknya. Memek Bu Rahmi yang memang sudah sangat becek itu seperti tidak dapat menampung seluruh sperma anaknya, sehingga sebagian mengalir keluar membasahi sela sela pahanya yang mulus bersama dengan cairan kenikmatannya.

Terima kasih ya Ma, memek mama tu memang mantap, kayaknya aku ketagihan ne ngentot sama Mama kata Benny sembari mencium bibir ibunya.

Ayo kita mandi Ma sebelum papa pulangucapnya lagi. “Ya, Naktapi nanti malam mama masih pengen kita ngentot lagi, soalnya td mama gak gitu nyaman main kalau belom mandi kata perempuan itu, Iya Ma..

Nanti malam kalau papa sudah tidur Mama kekamar aku aja, kita ngentot lagi kalau perlu sampai pagi Benny berkata. Bu Rahmi hanya tersenyum mendengarnya dan dengan masih menahan rasa sakit diselangkangannya tapi juga nikmat yang masih tersisa. Ia berkata lagi. Sana, ke kamar mandi duluan, nanti Mama nyusul kata ibunya, sambil membersihkan sisa sperma yang menetes diranjangnya itu.

Cerita Sex Lainnya

Cerita Sex Pilihan

Komentar Kamu