1 November 2020
Penulis —  Junk_Vee

Mbak Hayu

ini kisahku, berawal sekitar 12 tahun yang lalu. hubungan terlarang ini dimulai ketika anak mantu dari putra budheku yang menikahi mbak hayu yg juga berprofesi sebagai guru disekolah SMA terkemuka dikotaku.

Karena Mas dedi yang kebetulan diluar kota, membuat Mbak hayu yang sebagai perempuan normal tidak tersalurka keinginan birahinya. Hal ini aku tahu ketika saat itu Mbak Hayu yang juga masih guru di sekolahku diisukan menjalin hubungan dengan teman seprofesinya.

Hingga pada suatu saat waktu saya disuruh Tante saya untuk mengantarkan masakan ke rumah budhe, beberapa lama aku menunggu dibukakan pintu, karena hampir 15 menit aku mengetuk pintu tidak saja dibukakan. lantas aku coba lewat pintu samping yang kebetulan bersebelahan dengan jendela kamar Mbak Hayu. Sebenarnya tidak ada pintu atau jendela yang terbuka, hanya saja ada lobang bekas anak kunci dijendela tempo dulu yang dibiarkan terbuka.

Melihat ada kesempatan, aku mengintip dan benar - benar terkejut ketika istri dari kakak ku dalam posisi WOT dengan teman seprofesinya itu, Pak herman namanya.

kuketuk lagi pintu sebelahnya, lalu 10 menit kemudian dibukakan pintu oleh Mbak Hayu.

MH: oo, kamu dek

Aku: iya mbk, disuruh bulik nganter rawon kebetulan tadi ada acara arisan PKK dirumah bulik. budhe ada mbak?.

MH: Budhe lagi ke klinik, dianter tukang becak sebelah rumah

Aku: bangun tidur ya mbak, maaf lho kalo mengganggu

MH: iya ini capek banget seharian ngajar.

Aku: itu disamping teras ada motor, kebetulan kontaknya masih nancep. ini kuncinya kali aja motor mas dedi.

Mbak hayu hanya diam saja, lalu menerima kunci tersebut dengan cemas. beberapa waktu kemudian aku pamitan

Aku: Mbak, aku pamit dulu ya.. salam buat Mas dedi yang lagi tidur, mungkin aja kecapek’an. kan habis dari perjalanan jauh.

Mbak Hayu hanya diam dan semakin cemas, karena mau ga mau dia tahu klo sebenarnya saya tahu itu motor siapa, karena saya juga murid mbak Hayu, juga murid Pak herman yang juga selingkuhannya itu.

MH: dek, besok pulang sekolah kamu kesini lagi ya. Mbak mau ngomong sama kamu

Aku: iya mbak, klo ga’ ada jadwal les

Keesokan harinya sepulang sekolah, sekitar jam 14.00 saya langsung menuju ke rumah budhe, dan Mbak Hayu pun sudah menunggu di ruang TV belakang.

Aku: Budhe mana mbak?.

MH: Budhe lagi sakit, barusan aja istirahat.

Aku: sudah menunggu lama Mbak?.

MH: nggak, barusan ngater Rasya les matematika

beberapa waktu kemudian, Mbak Hayu bercerita tentang hubungannya dengan pak Herman

MH: dek, tlg kamu bisa jaga rahasia ya?. Aku yakin kamu tahu kontak motor yang tertinggal kemarin milik siapa?.

Aku: ya sebenarnya saya tahu mbak. saya juga tahu kemarin Mbak hayu sama Pak Herman sedang apa.

MH: hah yang bener?.

Aku: bener, dijendela deket pintu samping kan ada lobang kunci Mbak, karena lama g dibukain pintu akhirnya aku ngintip. Eh, Mbak Hayu lagi kuda2an sama pak Herman.

wajah Mbak hayu semakin memerah dan merasa cemas

MH: tolong ya dek kamu jaga rahasia ini, kamu kan g pengen aku diceraikan Mas dedi?!.

Aku: tapi mbak, masa cuma suruh jaga rahasia aja. Berat lho jagainnya

dengan nada tinggi Mbak Hayu membentak

MH: lalu mau kamu apa?.

Aku hanya diam saja, sambil senyum cengengesan spt anak SMA pada umumnya. pada bayanganku bagaimana rasanya tidur mantu budhe yang liar itu. Tak lama kemudian

MH: sudah bilang apa yang kamu mau?.

Aku: Mbak, cuma mau nanya. Apa sih enaknya dikulum?.

MH: kurang ajar kamu, dek!

tapi anehnya, bukannya marah, tapi Mbak Hayu meraih kontolku yang sudah dari td tegang membayangkan mbak hayu WOT seperti yang aku intip kemarin.

Tangannya berusaha membuka resleting celanaku dengan paksa,

MH: ini yang kamu mau?.

tangannya sudah memeggang kontolku yang lumayan besar untuk ukuran Indonesia, mengocok pelan, lalu dijilat ujungnya sampai2 aku menggelinjang, lubang pelerku disedotnya, sampai pada akhirnya dia mengarahkan vaginanya ke mulutku tanpa melepas dasternya.

MH: iya itu, itu… pintar kamu

itilnya aku mainkan sembari jari telunjukku kumasukkan pada lobang pantatnya

MH: sakit dek, jangan dimasukkan ke situ.

Aku: ga’papa mbak, nanti lama2 juga enak.

kujilat2ti lobang pantatnya, lama kelamaan dia menikmatinya juga..

MH: dek, kamu nakal!

bijikuku pun dilalap habis, lalu dia turun dan membimbing kontolku masuk ke lubang vaginannya

MH: besar juga kontolmu dek, aku ga mau kalo nanti sampai kamu masukkan ke lobang pantatku, ujarnya

aku diam saja dan menikmatinya, hampir 30 menit kami berganti2 gaya, beberapa kali juga dia menikmati klimak permainan sore itu

Aku: MOT ya mbak, aku diatas..

MH: terserah, kamu benar2 luar biasa. Tapi aku ga mau kalo anal.

Aku: iya tenang aja, kan mbak juga belum pernah

pinggangnya aku ganjal bantal, laluku buka lebar2 pahanya, kumainkan itilnya lagi sambil aku masukkan kedua jariku ke analnya.

MH: uh, sakit dek, sakit

Aku: iya bentar aja nanti juga enak

aku lihat dia meringis kesakitan, lalu kumasukkan kontolku yang besar itu ke vaginannya, stelah dia klimak untuk kesekian kalinya, sekarang aku yang juga ingin merasakan puncak kenikmatan. kugesek2kan ujung kontolku ke lobang analnya.

MH: jangan dek, saaaaaaakit…

Aku: sudah ga papa, mbak.. lihat tuh ujungnya sudah masuk

dia menggigit bibir bawahnya, sambil tangannya meremas sofa. ujungnya kontolku sudah mulai masuk ke lubang analnya. aku pikir kalo cuma masuk vaginannya sampai nanti malem ya ga bakal keluar, sudah terlanjur lebar. sekalipun masih bersih, tp sdh mengeluarkna 2 anak.

lama kelamaan Mbak hayu menikmati juga permainan anal ini. lalu diraihnya dildo di kecil getar di slempitan busa sofa. bener2 ga nyangka kalo istri kakakku ini hypersex. Dia masukan ke dalam vaginannya, semakin menjadi saja aku genjot dia, akhirnya pejuhku keluar juga, aku keluarkan dimulutnya, dihisab habis dan ditelannya pejuhku sampai bersih.

MH: pejuh perjaka itu bikin awet muda lho dek..

Aku: stock saya masih banyak mbak, kalo sewaktu - waktu mbak Hayu mau..

MH: janji lho ya… jangan lupa rahasianya dijaga. kalau mbak tahu dari awal kamu mau, ga bakal aku selingkuh sama temen sekantorku

Aku: itu dildonya keren juga, koleksi ya mbak?.

MH: itu aku beli, dan kakakmu sudah tahu, dia memaklumi karena dia ga bisa sewaktu - waktu ngasih jatah bathin ke aku.

begitulah sepenggal ceritaku, akhirnya setiap 2 minggu sekali kami melakukan hal serupa selama beberapa tahun, dan anehnya Mbak hayu justru keranjingan main anal.

Cerita Sex Lainnya

Cerita Sex Pilihan

Komentar Kamu