31 Oktober 2020
Penulis — kamar108
Adyyy… mfffff… aaaaapppaan inii, ,??? kulumat lagi bibir mama, genjotan ku semakin kencang… ku isap leher mama, kurang, ajar!!! kata mama, tapi aku tak peduli, mama memukuli punggung ku, aku semakin kesetanan, kedua pergelangan mama ku pegang, mama menatap ku tajam, kucium mama, tapi mama menolak nya, ma… oggghhhh!!!!
memek mama enak banget, desah ku, tapi mama masih menatap ku dengan tajam, aku tak peduli ku isap lagi puting mama, kutarik sampai memanjang, mama menjerit, setaaan!!! sakit tau, ssttttt… ma suara nya jgn kencang-kencang kataku, mama mau ngomong lagi tapi bibir mama ku lumat… mffff… mmmfff ahhhhhh ahhhhhhh enak gk ma?
mama gk menjawab tapi pantat mama mulai merespon, oggghhhh maaa… aku mau keluar… maaa… oghhhhh maaaa!!!!! crottttt… crottttt!!! aku mengeluarkan spermaku di dalam memek mama, tangan mama menekan pantat ku kuat-kuat, agghhhhh… ayooo goyangg dyy… desah mama, aku udah gak kuat ma… aku melihat ada rasa kecewa di wajah mama, bentar ya ma… kasih aku waktu, kataku, mama langsung membalikkan badan ku, ogggghhhh mama mengulum kontolku, ogghhh nikmat nya, tak lama kontol ku hidup lagi, mama menyedot kuat kontol ku, maaa… eanaaakk… lalu mama mengarahkan memek nya kekontol ku, mama mengoyang-goyangkan pantat nya seperti naik kuda, oghhhh oghhhh kontol kamu enakk dyyy… desah mama, memek mama jg enak maa… tak kusangka mama sungguh liar, mama menciumi leherku dan mulut ku dengan ganas… aku kenikamatan aghhhhhh agghhhh… mama… ma… maaaa ke, ke, keluaaarrr!!!!…
Setelah kejadian itu kami tidak pernah lagi melakukan nya, udah dua minggu ini mama tak mau ngasih kabar, kalau di sms pun tak dibalas, mungkin mama merasa berdosa sama papa, tapi aku disini sangat merindukan memek mama, goyangan mama dan sedotan mama, mama i miss you