Keberanianku Dipicu Alkohol

Pagi ini jadi malas untuk berangkat bekerja setelah apa yang dilakukan Tante Susi kepada ku, Badan ini serasa lemas namun ingin menikati lebih dari tadi yang terjadi di kamar mandi tante susi…

Hari ini aku hanya tidur dan bermalasmalasan di kamar, sore pun sudah beranjak malam, ajakan teman nongkrong untuk berkumpul sudah masuk ke dalam hp ku, Kali ini kami bermain di tempat karaoke ditemani minuman keras lagi, Seorang teman tiba tiba masuk membawa dua teman wanitanya, Anggi dan Tika namanya, kami bernyanyi” dan berjoget ria bersama…

Kondisi saat ini setengah tiang (setengah mabuk setengah sadar) kedua ABG itu pun mulai sedikit menggila dengan jogetan” yg membuat nafsu.

Roy dan rio pun mulai berjoget dibelakang anggi dan tika, nanum bukan jogetan yang dilakukanya, mereka sibuk mencium leher dan meremas” toket dari belakang..

Akupun di tarik untuk ikut menikmati tubuh kedua ABG tersebut, namun aku sedikit enggan, aq tar terlalu bernafsu dengan mereka berdua, waktu sudah menunjukkan jam 11.30 malam, kami memutuskan tidak menambah jam di tempat itu, kami pun keluar rio dan roy sudah berniat membaya kedua ABG itu ke hotel…

akupun memilih pulang ke rumah, sesampai di depan rumah suara mesin pompa air pun terdengar di telingaku, langsung saja aq mencoba mengintip tante susi… Tubuh bugil itu langsung membuatku ngaceng…

Namun kali ini aq lebih berani untuk langsung berkata dari lobang ventilasi kamar mandinya.

Tante ini Oni bukain pintu depanya dong…

tak berapa lama tante langsung membuka sedikit pintu depan rumah, dan aq langsung masuk aja…

Hanya lilitan handuk yang di kenakan tante Susi..

“Mas Kog bau alkohol, mabuk pasti ya”

Tanpa ku jawab pertanyaan Tante Susi, langsung kulepas lilitan handuknya, kucium bibir tante susi, kuremas” toket tante susi, sesekali kugesek” memek tante…

Tante susi hanya berkata

“Massssss Jangan Disini ah”

Namun aq masih sibuk meniknati tubuh tante susi yg masih sedikit basah… Tante susi menahan desahan dan menggeliat…

“Di kamar aja”

Tangan tante menarikku untuk masuk ke kamar, akupun tak sabar, langsung saja aq melepas seluruh pakaian ku…

Tanpa babibu aq menjilati memek tante susi yang tertutup jembut kasar…

“Ohhhh emm…”

Hanya itu yg aq dengar dari mulut tante…

Dijambaknya rambutku ini ditekannya kepalaku dalam” ke dalam vagina tersebut… Tiba” pinggul tante seperti di angkat”… Emmm kurasakan sesuatu yang hangat keluar dari lobang itu…