2 November 2020
Penulis — mancing yang tua mantap
Aku semakin malu tapi aku semakin nafsu… Tante Susi hanya bisa tersenyum nakal melihat kejadian ini… Entah apa yang dipikirkan tante Susi saat ini, aku hanya menunggu tante susi membuka suara…
Tiba tiba tangan tante susi memegang pundak ku, seketika aq pun terkejut.
“Mas tenang aja, Tante udah tahu dan udah paham bener soal cowok mas”
Maksudnya Tan???
“Masa Tante Harus jelasin sih, apa mau tante ajarin?”
Tiba tiba mulut tante berbisik di telingaku
“mas boleh aku bantu biar yang berdiri itu nemuin sarangnya”
Aku hanya bisa menganggukkan kepala, Tangan tante langsung mengusap usap dada ku dari belakang… Tak lama kemudian dia mengusap usap penis ku yang masih terbungkus celana…
Tak kuat menahan siksaan nafsu ini, akupun membalikan badan ke arah Tante Susi…
Tanpa aba” bibir kami saling bertemu…
Ciuman lembut berubah menjadi ciuman nafsu, tak tinggal diam tangan q sudah meremas remas payudara yg selama ini jadi impian… emmm… Tante hanya mendesah kecil… aq mencoba menaikkan dasternya namun tante berkata.
“Jangan disini, di dalam kamar mandi saja mas”
Kami berdua bangkit berdiri bergegas masuk kedalam kamar mandi, pompa air pun di kami nyalakan dan keran air kubuka sebagai kamuflase supaya suara desahan tidak begitu terdengar…
Lagi” kucium bibir nya, tante susi hanya memeluk erat dan membalas ciuman degan ganas, tak hanya bibir, lidah dan telinga tante aq sapu dengan jilatan lidah, sontak tante tak mampu menahan desahan keikmatan…
Kini tangan Tante Susi sudah menggenggam kemaluanku, nafsu tante tak tebendung lagi, dipelorotkan celana ku ini dan dia bebas memandangi aku yang sudah telanjang bulat…
Tante langsung duduk di atas kloset dan menggenggam kemaluanku, dia arahkan kemaluan ini kedalam mulutnya…
Sebentar Tante bisikku lirih
“Kenapa mas”
Aq ingin tante melepas daster
Tanpa basa basi tante berdiri dan melepas dasternya,
Ahhhh seperti mimpi pagi ini…
Payudara yang sexy ini langsung q pegang pegang… Gila enaknya…
Tantepun mencoba duduk kembali dengan tangan yang masi menggenggam penis ku…
Tanpa menunggu aba” tante langsung memasukan penis ku kedalam mulut…
Di mainkannya penis ini…
Ohhh enak tan…
Ahhhh…
Di hisapnya dengan kuat…
Dikocoknya dengan kelembutan…
Dijilatin sampai ke pangkal penis q…
aku haya bisa menikmati ini, aku juga tidak mengekploitasi bagian tubuh tante susi, aku hanya berdiri menikmati apa yang dilakukan Tante Susi…
Tak lama kemudian peluru yang ada di penisku ingin segera keluar, rasa geli pun sudah di ubun ubun, tiba tiba
Cruttt.. Crutt.. Crut…
Setengah air mani q keluar di mulut tante dan stengahnya lagi menyemprot di wajah tante susi… Dengkul pun merasa lemas… tante hanya bisa senyum…
Segera tante menyiram wajahnya dengan air…
“Mas celananya di pakai dulu, kita jangan lama lama disini ntar ada yg curiga”
Iya Tan kata Q menuruti perintah tante Susi…