31 Oktober 2020
Penulis —  bambrot0

Harmonisa kehidupan

Saat itu teman2 sma ibuku lagi berkumpul dirumahku untuk membahas tentang reuni. Ibuku sendiri namanya Arni usia beliau sekarang

42 tahun, beliau single parent karena ayahku meninggal semenjak aku umur 5 tahun. Ibuku tidak menikah lagi karena fokus karir dan beliau tidak memikirkan hal itu. AKU sendiri saat ini lagi nganggur karena setelah lulus sma tidak diterima di Ptn. Namaku Abi usiaku 18 tahun tinggi 182 cm berat 70kg boleh dikatakan badanku proporsional karena aku adalah seorang atleet voli.

IBUKU sendiri kesahariannya mengenakan hijab memiliki body yang Bagus karena sering ikut senam. Kami tinggal bertiga bersama nenek. Kesehariannya ibu kerja di sebuah perusahaan keuangan dan menjabat sebagai bendahara. Kembali ke cerita, rumahkupun ramai karena banyak teman ibu dari luar kota yang datang dan lama tak jumpa.

Ada yang membawa suami atau istrinya dan ada yang datang sendiri. Aku membantu mempersiapkan semuanya, acarapun selesai tamu telah pulang semua kecuali Pak Budi. IBU terlihat berbicara secara intens dan diiring sendau gurau. Aku melihat dari jauh mereka duduk berdampingan dan saling berpegangan tangan, usut punya usut mereka ternyata pacaran waktu sma.

Ibu: Bi… sini kedepan

Aku: iya… Buk

Sampai didepan

IBU: kenalin ini om Budi, dia teman ibu waktu sma

Aku: Abi om (sambil berjabat tangan)

Om Budi: Budi. Sekarng kuliah dimana Bi?

Aku: belum kuliah om, kemarin gagl masuk PTN tahun depan mau nyoba lagi

Om Budi: owh gitu belajar yang rajin ya biar lolos tahun depan.

Ibu: amin… amin

Om Budi: ya sudah saya pamit dulu ya sudah sore ini nanti istri saya nanyain aneh2. Assalamualaikum… Bi jaga ibumu ya bikin dia bangga

Ibu & aku: waalaikumsalam

Sore itu aku mengantar nenek kerumah adik ibu dikampung sebelah karena anaknya lagi sakit. Setelah mengantar nenek aku diminta ibu mengantarkannya senam karena kalau sendiri beliau risih karena sering digoda orang depan sanggar senam. Selama ibu senam aku menunggu sambil main hp terkadang aku sering digoda temen2 ibu karena memang wajahku tampan dan bodyku yang atletis.

Malam harinya aku main nongkrong sebentar sama temen, dan pulang jam 9. Waktu pulang pintu sudah dikunci untung aku punya kunci duplikat dan langsung masuk kerumah lalu mengunci pintu kembali. Aku mengucapkan salam tetapi tidak dijawab oleh ibu. Aku langsung mencarinya dikamar, alangkah terkejutnya saya ternyata beliau sedang melakukan phonesex

Tangan ibu menggesek tempeknya dan yang satunya memainkan pentilnya. Aku yang melihat aktivitas itu langsung konak dan melorotkan celanaku. Ibu mendesah hebat dan tak lama beliau mencapai orgasmenya, aku buru-buru pergi dari depan pintu menuju keluar supaya beliau tidak curiga.

Pov ibu

Sudah 15 tahun lebih aku menjanda, setelah kepergian suamiki yang meninggal karena sakit. Aku tidak menikah lagi karena ingin fokus terhadap anak semata wayangku dan karir. Tubuhku yang ideal karena rutin mengikuti aerobic dan senam banyak sekali lelaki yang berusaha cari perhatian kepadaku. Tidak dipungkiri sebenernya aku juga pengin sekali merasakan kehangatan laki-laki.

Anakku sekarang telah berusia berusia18 tahun, dia ganteng dan bodynya yang atltwtis karena dia seorang atlet selain itu juga dia sering ngegym. Pernah suatu ketika aku melihat anakku sedang onani dilamarnya sambil melihat video dilaptopnya, aku sangat terkejut karena dia memiliki kon7ol yang panjang dan berurat aku jadi horny melihatnya.

Teman- teman sma berencana mengadakan reuni satu angkatan, aku mengajukan diri kalau acara rapat pra reuni diselenggarakan dirumahku, beberapa teman datang karena kita buat struktur organisasi. Aku bertemu dengan mantan pacar yaitu si Budi. Budi kini telah mempunyai istri dan 2 orang anak, dia tinggal di kabupaten tetangga.

Acara sudah selesai tamu-tamu pada pulang tetapi Budi masih disini. Dia duduk bergeser disampingku tiba-tiba dia menggenggam tangan ku. Aku kaget tapi menikmati hal itu sambil bercerita tentang masa lalu. Aku memanggil Abi mengenalkannya dengan Budi. Setelah terjadi percakapan singkat Budi pamit pulang.

Sore itu Abi mengantarkan neneknya kerumah adikku karena cucunya lagi sakit.

Sore menjelang malam aku mendapat telepon dari Budi tiba- tiba dia ngobrol menjurus tentang sex. Aku jadi horny, kusingkap dasterku lalu kubuka cd ku terus kumainkan temp1kku. Aku melihat ada yang sedang memandangiku, ternyata itu Abi anakku. Aku menyudahi percakapanku padahal sebenernya tadi bukan phonesex hanya saja aku lagi horny. Kubiarkan aktivitasku aku pura-pura tidak tahu sampai akhirnya aku mencapai orgasme. Aku sempat melirik sebentar ternyata anakku lagi memainkan kon7olnya. Kusudahi aktivitasku tadi aku langsung merapikan pakaianku dan hijabku

Lanjut bagian berikutnya 

Cerita Sex Lainnya

Cerita Sex Pilihan

Komentar Kamu