2 November 2020
Penulis —  himerosbia27

DI BAYAR BIBI

Hari H pun datang… hari kakak sepupu ane melangsungkan pernikahannya…

Pagi nya ane udah siap2 untuk kerumah nenek, dan bersama nyokap dan bokap serta adik adik…

Setelah kejadian sore itu bibi ga pernah lagi kerumah nenek, dan hari ini kami bertemu lagi..

Sekitar jam 9 pagi ane udah sampe di rumah nenek… kebetulan dirumah nenek ane di belakang terdapat kandang ayam yang sangat luas, dan di sana tempat kami parkir mobil keluarga karna kalo parkir di depan ga bakalan muat untuk tamu yang akan datang..

Ntah tanpa sebab pada saat itu ane parkir mobil paling ujung pojok dan kalo dari jauh ga bakalan kelihatan kalo mobil ane berada di sana… dan begini lah ceritanya..

Setelah acara nikah selesai langsung di sambung dengan acara resepsi., tamu undangan telah memadati acara kami ada yang datang da nada yang pergi, kami sangat sibuk saat itu membantu panita acara., tapi yang jadi penasaran kenapa bibi ga kelihatan dari pagii. tapi ane yakin bibi pasti datang diacara besar keluarga iniii.

sekitar jam 12 siang ane terkesima sama seseorang wanita.. memakai baju kebaya hijau, rambut disanggul, dengan belahan punggung yang hampir separo terbuka, serta leher putih yang bersih… ane ingat betul tubuh itu, leher itu dari belakang, dalam hati ane sungguh cantik istri paman ane…

Ane mendekat ke bibi, tapi menyapa anaknya terlebih dahulu..

“hai adiii, udah sembuh demamnya.,?”

Bibi meilhat ane dan tampak biasa aja

“udah kak biyan, tapi masih batuk…” bibi jawab sambil bibi pegang kepalanya anaknya dan usap2

Waktu itu bibi tak terlalu menghiraukan ane, tapi ane terus tapi bermain dengan anaknya

Ane Tanya ke bibi “bii kok ga pernah kesini lagi bii, kan kami sibuk disini..”

“iya biyan bibi ga bisa lama –lama disini…” terlihat bibi risih ane dekatin terus

Lalu bibi pergi meninggalkan ane… ane langsung kesal sama bibi ane ikuti bibi… dan bibi duduk sama sepupu ane yang lain… dengan berani mendekat dan duduk di sebelah bbibi tanpa berbicara hanya mendengar omongan mereka…

Salah satu sepupu ane pun bicara

“biyan lo kapan bawa pacar lo kesini… masa acara gini ga diajak kesini..”

Ane hanya diam, ga menjawab ., dan bibi pun menoleh ke ane…

Ane saat itu masih kesal sama bibi karn bibi, ga respon ke ane biasanya… terlintas fikiran ane gmna cara agar bibi saat itu tunduk dan takut ke anee

Saat mereka mengolok olok bully ane

“biii… hutang bibi ke biyan kapan bayarnya…”

Sontak mereka pun kaget, dan bibi pun melototkn mata nya ke ane…

Salah satu sepupu ane “ah kak biyan becanda ajaa, masa bibi pinjem uang kakak..” sambil tertawa…

“biyan becandanya ga bener” kata bibi kelihatan panic

Dan mereka pun ga terlalu percaya apa yang ane bilang… pada saat itu hujan pun turun belum lebat… semua kembali dengan kesibukan masing masing karna kalang kabut soalnya hujan turun dengan mendadak, bibi nitip kan anaknya ke nyokap ane dan bilang…

“biyan kamu ikut bibi…”

Ane berdiri dan ikut bibi, terus ke belakang dan ke arah parkir belakang ., ane Cuma bisa luhat punggung dan leher putih bibi dari belakang., dan bau lehernya pun udah tercium terngiang2 di hidung ane…

Sampai di halaman belakang bibi berhenti dan melihat ke ane dengan mata yang sedikit marah…

“kamu apa-apaan ngomong seperti itu tadi… kalo mereka anggap serius dan di dengar sama paman bagaimana…??”

Ane diam, dan berlalu meninggalkan bibi melewati hujan..

“biyaan kamu dengar …? bibi ngomong sama kamu ini…”

Ane berhenti dideras nya hujan sambil melambaikan tangan agar bibi mengikuti ane… terlihat bibi melepaskan sepatu hak tingginya, bibi berlari kecil mengikuti ane… ane berjalan ke mobil ane yang ane parkir tadii..

Di depan pintu mobil bibi Tanya kenapa kita disini… lalu ane rogoh celana ane dan buka kunci ane buka pintu dan masuk ke bangku tengah… setel agak rebah dan ane ngomong…

“masuukk biii…”

“gila kamu nanti dilihat orang …”

“ayo masuk hujan semakin lebat ntar kelihatan orang kalo bibi berdiri disini…” sdikit ane tarik tangan bibi ke dalam mobil.. Dan bibi akhirnya ikut masuk… dan hujan smakin deras saat itu…

“kenaapa harus kesinii …” Tanya bibi

Dengan agak kesal ane bilang “biii., kembaliin uang biyan yang bibi pinjem, biyan mau pake..”

Dengan terkejut bibi sambil pegang tangan ane “biyaan bibi belum punya uang untuk gantinyaa., bulan depan bibi bakal ganti biyaan..”

“tapi bibi selalu menghindar dari biyaan… biyan gamau bibi ginii…”

“iya biyan kita ga bisa ., ga boleh kejadian yang kemarin terulang lagii… kita satu keluarga biyaaan..” ane lihat mata bibi udah mulai berlinang…

Ane mendekat ke bibi, dan ane kecup keningnya bibi hanya diam ..

“kita ga boleh gini biyaan…”

“tapi biyan sayang bibi…” sambil ane mengusap leher bibi yang basah karna air hujan..

Bibi dengan mata sayu dan, sepertinya terbuai dengan Susana… dan akhirnya

Ane mencium bibir bibi., mmmmmcchh… mmcchh… ahh ..

“biyaaaann, aaahkk…”hanya itu yang keluar dari mulut bibi…

Terus kami saling cium saling remas, ane baring kan tubuh bbibi dan ane mulai melancarkan cumbuah aneee

Bibi mulai membalas ciuman ane… bibi mulai meremas rambut ane… ane tarik kebaya bibi ane lahap dan ane remas payudara bibi..

“aah,, aaaaaa biyaaaaaann… ahhkkkk… mmmcchh” bibi mulai terangsang…

Ane arahkan tangan bibi untuk memgang otong ane.. Bibi mulai meremas otong ane dari luar dan mimijit otong ane..

Ane singkap rok bibi dan ane masukkan telunjuk ane, ke memek bibi… dan tersa sangat basah dan licin seret hangat..

Bibi menahan tangan ane “aahhkk biyan biyaan jangaaaann… aaahhhkk… achh,”

Ane kocok ane tusuk dalam sambil cium ane mainkan tangan ane ke memek bibi… tak lama bibi pun bergetar., getar menegang. hampir 5 detik…

“ahhhhhkkk… biyaaann., uuddaaaahhh” sambil bibi mengisap dalam bibir anee…

Bibi menutup matanya., dan memeluk ane… kembali ane kecup bibirnya bibi hanya diam dan manatap ane dengan mata sayu…

Ane tarik bibi dan bilang..

“ayoo bii… ntar di cariin orang..”

Bibi hanya diam dan membersihkn kebayanya nya yang kusut… setelah itu kembali ane tarik wajahnya dan ane cium bibirnya… kembali kami salim cium., saling pagut dan hisap… bibi hanya mengikuti kemauan ane…

“bibi pergi dulu ntar biyan ikut… ini pakai payung…” sambil ane cari payung di kursi belakang

“biyan tolong kamu jaga rahasia bibi pinjem uang muu, bibi mohonn”

“iyaa bii…”

Lalu bibi turun mengigalkan ane… dalam hati ane perfikir

Bibi Cuma suruh ane jaga rahasia pinjem uang tapi rahasia ini bibi ga bilang apapa… ane Cuma senyum apa bibi udah mengizinkan ane untuk nikmati tubuhnya..

Sekitar 10 menit ane ikut turun., dan kembali ke pesta..

Sempat ditanyain sama orang

“lu dari mana basah-basah gini… biba juga basah…”

Saat hendak menjawab, bibi langsung bilang “biyan bantuin bibi… cari bros baju di halaman belakang..”

Ane terkejut dengan jawaban bibi, ternyata bibi juga bikin rahasia untuk kami berdua…

dan bibi sudah betulkan riasan mukanya yang basah kena air hujan tadi..

sampai acara selesai ., ane ga ngomong apaapa sama bibi…

Bibi pun juga terlihat biasa ajaaa..

Cerita Sex Lainnya

Cerita Sex Pilihan

Komentar Kamu