3 November 2020
Penulis —  Nguentot_ibu

Andy Family

POV Dela

Dari pagi hingga siang adalah rutinitas ku menimba ilmu di SMA N1 S, yah walau terkadang aku males banget disekolah karena banyak mata jelalatan dari cowok yang suka curi-curi pandang bahkan sampai cewek pun juga melirik iri karena tubuh ku yang katanya body goals. Kalo untuk masalah percintaan aku dari lahir sampe sekarang belom pernah mengenal pacaran karena aku berkomitmen ingin sekali mencari cowok yang seperti kak Andy tapi gak ada diantara kriteria semua cowok didekatku yang hampir sama seperti kak Andy.

Berapa puluh kali aku dideketin cowok dari yang awalnya pengen kenal sampe pdkt aku langsung cuekin mereka semua. Karena bagiku sosok cowok yang paling idaman adalah kak Andy seorang. Bahkan tak jarang temen-temen ku disekolah sering menjodohkan ku dengan cowok yang kece keren tajir yah bagiku semua gak ada yang seperti kak Andy.

Tingggg… “Bunyi lonceng pulang sekolah”

Seperti biasa walau aku dirumah ada motor buat kesekolah tapi aku males memakainya, mending naik angkot atau bus lebih nyaman tinggal duduk santai sampe rumah. Dalam perjalanan pulang aku ingat kalo hari ini mama ada arisan dan biasanya kalo lagi arisan mama pasti ngemall dulu sama temen-temen arisannya, Maklum mama ku kayak tante-tante kesepian 😂 jadi ngabisin waktu 2 Minggu sekali keluar rumah jalan bareng temen.

D: “huffft haus banget mau beli es dipinggir jalan juga bentar lagi sampai rumah, tahan Dela tahan”

Perlu waktu 10menit dari sekolah ku sampai dirumah kalau naik bus. Dan dalam perjalanan pulang walau naik bus pun untuk masuk ke komplek aku juga masih harus jalan 5 menit lamanya. Pijakan langkahku akhirnya sampai juga dirumah, aku buka gerbang copot sepatu dan buka pintu pakai kunci cklekkkkkk cklekkkk

D: “kenapa pintu dikunci dari dalam ahhh bete udah haus malah harus gedor-gedor pintu uhhh”

D: mamah kan arisan trus distatus wa kak crista dia masih di kampus, wahh kak Andy berarti dirumah nih 🥰. Senengnya bisa dirumah berduaan aja sama kakak tergantengku.

Tokkk tokk tokk

D: kakkk kakak, kak Andy kakkkk bukain pintunya donk kakkkk… ihh kakak kemana sih tumben amat budeg kalo dipanggil biasanya juga langsung nyaur kalo ada yang ketok pintu.

Berulang kali aku ketok juga masih sama aja ahhh sebel ngapain sih kak Andy di dalem rumah. Aku yang makin bete karena diluar rumah dikunci sambil tengok kanan ternyata jendela kamar kakak terbuka. Mungkin kakak lagi tidur siang makanya gak kebangun emang dasar kebo kalo lagi tidur. Aku melangkah menuju jendela kamar kakak yang terbuka dan saat hampir mau sampai, langkah ku berhenti pikiran ku berkecamuk.

M: iya sayang penuh banget memek mama sayang penuhhh aaahhshhshh enak nikmat ahhhs ayo sayang genjot yang keras bikin mama keenakan bikin Mama kepuncak sayang ayo ahhhhss

Deggg belom sampai aku melihat jendela aku mendengar suara mama, aku yang terus masih berdiam diri dan blom sampai melihat jendela sudah merasa hati ku sakit banget. Sebenarnya apa yang dilakukan mama di kamar kakak? Aku meneteskan air mataku dan berjalan pelan ingin melihat dengan jelas dengan siapa mama berani berbuat seperti itu.

Dan alangkah menyesakan hati ku sakit saat aku melihat dari luar jendela kamar kakak. Ternyata yang lagi dengan mama dikamar kakak adalah duggggg hati ku bergidik itu ah itu itu kak Andy. Aku menangis dan menahan air mata dan aku gak menyangka cowok yang aku idam idam kan dan ibu yang melahirkan ku dan membesarkan ku, didepan mataku sekarang mereka berbuat hal yang tidak pantas.

Aku harus berbuat apa? Apa yang harus aku lakukan?. Aku merasa sedih kecewa dan juga marah saat aku mau menyudahi melihat mereka sedang berbuat tak pantas, mama melihat kejendela dan tersenyum. Aku kaget dan langsung memutar badan dan lari ke arah pintu depan. Aku yang emosi dan sambil mengusap air mata ku aku coba telfon kakak idaman sialan ku ini aaaaaaargghhh kenapa ini terjadi pada keluargaku.

Tunggggggg tunggggggg tunggggggg…

A: apa! (Jawabku kakak judes)

D: kakkk, kakak dah pulang belom? (Jawabku menahan emosi)

A: udah..

D: ini kenapa pintu rumah dikunci dari dalam kakkkk, buka cepet adik haus pengen minum dah gerah adik kepanasan diluar. (Kakak sialan Bangs**)

A: apaaaaa..

D: kok kayak kaget gtu sih kak.. buruan ayo bukain pintunya. (Aku mencoba menahan sesak hati dan berkata sesantainya karena belom saatnya aku luapin kemarahan ini)

A: iya iya kakak bukain

Tutttt…

Aku coba menahan emosi ku, setelah air mataku cukup kering aku berdiri menanti kakak brengs** membukakan pintu rumah

Cklekkk…

Tanpa permisi dan bahkan aku yang biasanya mencium tangan kakak langsung jalan menerobos kakak karena saking emosinya aku dengannya.

A: main nyelonong aja kamu Del, salam dulu napa..

Aku yang menahan emosi yang dalam mencoba berhenti berjalan dan membalikan badan dan menatapku penuh emosi.

D: ingat kak, nanti aku mau nanya sama kakak tp itu nanti aja.

Aku berjalan kekamar dan meninggalkan kakak yang bengong karena dia tau kalo aku lagi marah.

Lanjut bagian berikutnya 

Cerita Sex Pilihan

Komentar Kamu