31 Oktober 2020
Penulis —  misterfee

Tiga jam lima puluh menit

“nge-W” buatku sudah menjadi kebiasaan, bisa dibilang kalau gak “nge-W” aku jadi sakit, mungkin karena libido yang terlalu banyak didalam tubuh atau mungkin memang aliran syahwatku yang begitu besar sehingga membuat nafsuku tak pernah merasa ada kepuasan walau seringkali beronani sehari 3x masih belum cukup buat menghilangkan dahaga sang pinoy ini.

walau kulitku dibilang berwarna sawo matang tapi kata temen dan kebanyakan orang tua berkata aku itu manis dengan postur tubuh yang atletis aku sering diejek sebagai gigolo oleh beberapa sahabatku, entah ngiri atau emang kenyataan kale ya kebanyakan orang yang baru kenal denganku khususnya laki-laki bisa cepat akrab, dari akrabnya denganku hingga berbicara soal kejantanan sudah seperti makanan shari-hari bagiku apalagi jika saling mengunggulkan besar dan panjangnya pinoy kita masing-masing maka sluruh wajah teman dan shabatku bisa langsung down melihat kekokohan, keangkuhan dan kesombongan pinoyku, meskipun hanya memiliki pinoy dengan panjang 19cm saat ereksi namun besarnya otot batang pinoyku sungguh membuat temen dan sahabatku berkata “KAULAH GIGOLO SEJATI,” hehe…

sbenarnya profesiku hanyalah seorang pemandu wisata amatir, apabila dapat job mengantarkan tour wisata kebeberapa kota aku selalu jadi team pembicara didalam perjalan dengan bus pariwisata. sdh 2 tahun aku bekerja sebagai pemandu lepas namun dengan gaji sekali tarik bisa dibilang cukuplah untuk buat genjotin pinoy semalaman…

oiya… aku ingin perkenalkan seorang tante bernama tutik adalah saudari ayahku sekandung seibu lain pejantan, tante tutik sekarang telah berumur 39thun lebih muda 23th dari umur ayahku, maklum kakek emang memiliki istri 3 tapi estafet silih berganti.. hehe, dia janda ditinggal pergi suaminya 4 tahun lalu tanpa meninggalkan harta ataupun biaya untuk kehidupan keluarga tante tutik, dan tante tutik sendiri memiliki seorang putri bernama ayu dari perpisahan dengan suaminya yang sama-sama berstatus janda karena baru menikah 1tahun tanpa dikaruniai seorang putra dan meninggal akibat kecelakaan.

terahir kali kudapati kabar tante tutik serta ayu meninggalkan jejak dari rumah kakek yang ditempati untuk menghilangkan kepedihan hati tnte dan ayu, entah kemana smua keluarga kami tak seorangpun yang tau dimana tempat persembunyian tante dan ayu berada.

akhirnya kisah petualangan sipinoyku pun dimulai, kepada para pembaca yang setia dimohon untuk memposisikan pinoynya dengan baik agar disaat menegang tidak terasa pegal-pegal, linu-linu dan sakit takut menyebabkan ereksi pinoy tersebut kurang maximalis.

“tut… tut… tut” bunyi hp ku menggangu tidurku diminggu pagi yy mengabarkan seberkas pesan singkat masuk untuk segera dibaca. kuraba meja dekat tempat tidurku lalu kubuka kecil kelopak mata sambil membaca pesan singkat yang tak lain dari managerku untuk segera mempersiapkan diri guna mengantar 109 siswa SD yang akan berlibur ke beberapa daerah diseluruh jawa.

akupun segera bergegas mempersiapkan perlengkapan untuk perjalanan tour yg dijadwalkan berangkat pada pukul 13.00 wib, aku segera merapat ketempat berkumpulnya para siswa dihalaman SD tersebut karena telah diintruksikan untuk rapat dulu sebelum keberangkatan. hasil rapat membagikan tugas menempatkan aku sebagai pemandu utama dalam perjalanan yang memakan waktu 6hari 5malam dengan rute tujuan utama jakarta-bandung-yogya-surabaya.

hari kedua tiba dijakarta aku masih sibuk mengurus hotel serta catering untuk pelayanan tour, seharian, sendiri dan benar-benar pusing kepalaku karena dari jakarta ini aku booking semua hotel restoran bahkan harus siap semua sampai saat tiba di yogyakarta dua hari setelah dari jakarta dan bandung.

setiba diyogyakarta ini aku sdh merasakan betapa lelahnya perjalan kami sebagai seorang pemandu tour amatir yang acap kali berurusan dengan keuangan, takut salah perhitungan sehingga membuat perusahan rugi yang berakibat fatal bagiku sendiri dan karirku.

kulihat jam didalam kamar hotel didaerah yogyakarta sudah menunjukkan pukul 19.25 rasa capek kepala ini benar-benar masih melekat, untuk menghilangkan rasa penat ditubuh aku sesekali membaca beberapa koran yang disediakan oleh hotel, namun rasanya kepenatan tubuh benar-benar membuat aku tak bisa tidur.

“ah… mungkin disini ada yang bisa menemaniku malam ini” pikirku seraya mencari sebuah nama dihapeku, kebetulan aku mempunyai seorang sahabat yang berprofesi sebagai penyalur tenaga massage plus, yah sekedar untuk memanjakan diriku menghilangkan rasa penat ditubuh karena tugas menyelesaikan tanggung jawab selama dalam perjalanan.

tak lama kemudian waktu telah terlewat 35 menit setelah saling bertukar sms akhirnya temanku memberikan berita bagus bahwa ada seorang wanita yang masih baru bekerja kepadanya dan masih kurang berpengalaman mungkin bisa dapakai olehku, akhirnya tanpa pikir panjang aku langsung mengiyakan untuk segera meminta kepada sahabatku agar wanita itu secepatnya didatangkan kehotel tempatku bermalam, sahabatkupun langsung mengantarkan wanita itu kehotel.

dengan hanya mengirim sms shabat memberitahukanku bahwa wanita itu telah berjalan menuju hotelku, namun sahabatku tidak bisa ikut untuk bertemu aku karena masih harus keluar kota malam itu juga. akupun bergegas kekamar mandi agar tubuhku terasa bersih waktu dipijat, skalian sambil menunggu wanita itu datang.

“tok… tok… tok” suara pintu kamar hotel diketuk.

“siapa?” aku jawab dari dalam kamar mandi,

“saya mas, yang bersama mas toko” jawab wanita itu, mas toko sendiri adlah nama sahabatku dn bkan nama sbenarnya mlainkan nama beken dia disini.

“silahkan masuk mbak, gak dikunci” jawabku dri dlam kmar mandi yg gak jauh dari pintu masuk hanya berjarak 5 meter.

“iya, mas terima kasih”

“mbak tolong pintunya dikunci ya?”

“iya mas”

“trus mbak persiapkan dirilah sambil santai, saya masih buang hajat sbentar”

“iya mas gak papa, jg terburu-buru saya juga meski sampe pagi gak masalah mas” sambungnya. l

wah bener-bener polos nieh wanita pikirku didalam kamar mandi, mulai belajar jajan dari dulu enggak ada yang ngomong gitu kepadaku, malah banyak yang ngomel untuk segera cepat2 dengan dalih karena masih banyak pelanggan.

“mbak, tolong matikan lampu utama ya? pakai lampu kecil yang disebelah tempat tidur saja” pintaku, karena kupikir wanita ini bisa jadi kehutan untukku sendiri disaat keluar kamar mandi.

“kenapa mas? malu ya kepada saya?” wanita ini menjawabku,

“enggak kok, cuma pengen suasana redup aja mbak”

2menit kmudian aku keluar dari kamar mandi, kulihat hanya dengan cahaya lampu kamar remang2 wanita itu berada dipinggir kanan tempat tidur membelakangi pintu keluar kamar mandi, terpampang didepanku rambut panjang sebahu dengan tubuh putih mulus dari belakang menanggalkan pakaiannya yang hanya memakai bh dan cd, spontan aku yg sekedar membalut bagian bawahku dengan handuk putih ngerasa terangsang, membuat sang pinoy gelagapan berkedut.

tanpa basa basi aku langsung telungkup dibelakangnya, dengan kepalaku menghadap kiri

“mbak aku sudah siap, merasakan pijitan mbak”

“maaf sebelumnya mas, apa mas sudah tau tarifnya? tanya wanita itu

“haha… mbak mas toko udah tw saya mbak, saya langganan setianya” jawabku, maklum wanita ini kan masih baru denganku, jadi dia menyangka aku baru pertama kali order massage ke mas toko.

“wah, maaf mas, saya bener-bener gak tau, karena saya masih baru mas”

“gak apa-apa mbak, mas toko pun sudah bilang tadi kok”

serentak tangan wanita ini menyentuh lembut betisku yang berbulu, memulai terapi pemijatan tubuhku, namun slama kurang lebih 30 menit kami berbicara aku sengaja tidak melihat wajahnya meskipun sesekali dia ingin melihat wajahku namun dengan sigap aku menunduk menutup muka kebantalan. tangan itu menggerayanngi tubuhku, hingga tubuh wanita ini menaiki pantat memijat dan mengurut punggungku, hayalanku pun semakin jauh, rangsangan dan kehangatan tubuh wanita ini mulai menyeruak masuk kepori-pori kulit pantat dan tubuhku, sengaja aku telanjang bulat karena memang setelah pijat refleksi, aku yang akan memijat wanita mulus ini.

“mas… sudah selesai, sekarang badan mas berbalik, saya mau pijit bagian dada mas”

“iya mbak” jawabku sambil memutar tubuh melentangkan dadaku, dengan pinoy yg sudah menegang aku berbalik

“astaga” serempak suara kami mengeluarkan kata - kata itu.

“tante tutik?”

“rian?”

“benar ini tante?”

“kamu… ka… kamu rian?”

lama kami terdiam berdua selama satu menit kami tertegun, terhentak hati ini rasanya gak karuan bercampur pikiran yang kacau, tak terbayang kemana, apa, dan bagaimana selanjutnya harus bergerak, tubuh ini rasanya bingung, namun si pinoy masih saja berkedut, entah apa yang terjadi dipikiranku dan tanteku membuat pinoyku benar-benar tegak berdiri perlahan.

kemudian aku membangunkan tubuh ini mendekati tangan tante yang menutupi wajhnya, pelan kubuka kedua tangan itu, tanpa kusadari pinoyku masih menggeliat keras dihadapan tanteku, aku tak berpikir harus menyetubuhi tante malam itu, namun apalah daya semua ini telah terjadi. tanpa saling berbicara sedikitpun aku merasa iba, dan tante masih terus menangis, entah apa yang dipikirnya lalu diluar kesadaran aku memeluk kepala tante mendekapkan didadaku, lalu kubisikkan ditelinganya lirih…

“jangan menangis lagi, lanjutkan tugas tante, dan aku berjanji tidak akan berbicara kepada siapapun, karena ini adalah rahasia kita berdua”

“aku gak mau melayanimu rian, aku adalah tantemu yang kotor, tak pantas aku berada didepanmu”

“tante… kita sama-sama kotor, gak mungkin kan aku memakai wanita panggilan, jika aku ini adalah orang suci?”

“tapi…”

“tapi apa tante”

“aku saudara ayahmu, adik ayahmu, mana mungkin aku melakukan pekerjaanku dengan seorang yang kuanggap anakku?”

tangisannya panjang sesaat setelah dia mengatakan kalimat terahir, aku tak mampu berbicara, namun hati ini merasa iba tanpa kusadari kedua tanganku mengadahkan wajah cantik tanteku, dan kukatakan…

“aku terjerumus nafsu melihat tubuh tante”

sejurus aku langsung menarik kepala tante mendkatkan bibirku dengan bibirnya

“jang… jangan, mmmph mleph…”

bibir tante berpagutan seraya melontarkan kata itu, namun aku sudah melampaui batas dan tak kuasa menahan nafsuku lalu serentak aku memasukkan lidah kedalam mulut tante…

tangan kiriku yang menahan kepala tante dari belakang untuk menahan ciumanku, lalu tangan kananku serasa ganas menggerayangi dada tante, tak kuasa pinoyku benar-benar tegang dan keras, kupikir dalam hati tante menolak aku meminta berhubungan intim, namun disaat pikiran itu muncul ternyata pinoyku merasakan kehangatan sebuah tangan yang menggengamnya dbagian batang bawah.

“oooh…” aku mndesah ditelinga tante tanpa berhenti tanganku menjalar membuka bh tante, selama permainan ini tante tak berucap sedikitpun, malah tante menundukkan badan menjilat dan menghisap pinoyku. kubuka bh tante dan meremas buah dada tante yg menggelantung dipaha kananku, kuremas lembut buah dada itu ..

“hmmmm…” tante mendesah tanpa berhenti mengumul pinoyku, ujung pinoyku dijilatinya sesekali lubang pinoyku dimasukin dengan lidah tante tutik, akupun tak tinggal diam menikmati getaran yg berujung dari kepala pinoyku maka dengan pelan pelan akupun menarik kaki tante keujung kepala, membuka selangkangan seiring menurunkan cd yg tante kenakan.

“an… uuuuugh” sambil merasakan kepala pinoyku digigitnya aku mendengar desahan tante disela-sela sepongannya kekepala pinoyku. dijilati dikocok batang pinoyku olehnya

“ough… tante…” kujilat meqiu tante, kubuka lebar meqiu itu dan kumassukkan lidahku kelubang meqiu tante, kupilin itil tante dg ujung jari kiriku yang berwarna hitam kecoklatan, ujung jari kanankupun memutar bagai ulat dianus tanteku, sesekali kuhela nafas melalui hidungku, aroma oksigen pun berganti dengan aroma meqiu bercampur aroma lubang anusnya, nikmaaaat…

hidungku yg dkat dengan lubang anus tante seakan tak kuasa menahan bau aromanya, kumasukkan sesekali jari tengah kananku kelubang meqiu tante…

“aaaaagh… mmmmhhhh”

tante mendesah… diangkat dan didekatkan kuat meqiu tante ke mulutku tanpa melepas genggaman tangan kirinya dibatang pinoyku

“oooough… nikmat tante”

“benar benar nikmat bibir tante” tak kuasa kukeluarkan kalimat itu sambil membangunkan badan tante, lalu kurebahkan badan tante tegak keujung kasur, kutarik bantal yg berada diatas kepala tante lalu kutaruh kepala tante diatasnya… kucium lembut bibir tante sambil memain mainkan lidah tante

“ough… eg.. geg”

“roby… tante gak tahan” kalimat itu keluar dari mulut tante setelah kepalaku dekatkan kepayudara tante

“kan kubuat malam tante skrg jadi lebih indah tante”

“ooough… rob”

“nikmat sekali batang pinoymu rob …”

“aaaaagh… tekan sayang… tekaaaan”

“nikmat robyyyyy …”

“ah.. uh… ah …”

tante pun memejamkan kelopak mata dengan erat sekali, kedua tangannya menekan pantatku keras, sambil mengangkat pinggannya seakan mengejar ujung batang pinoyku

“tante keluarkan tante …”

pancingku sambil menekan keras keluar masuk batang pinoyku…

“aaaaaah… rooooby …”

“tante… tante keluar… aaaaaagh”

“tekan sayang… tekan sayang… tekaaaaaan”

tante menjerit sambil menahan pantatku agar tidak menarik keluar batang pinoyku, kakinya yg kuat melilit dibagian belakang pahaku menahan nikmatnya cairan yang keluar dari meqiu tante

“sekarang bagian kamu sayang keluarkan didalam meqiu tante rob”

“baiklah tante …”

“aku akan puasin tante malam ini”

pelan kutarik keluar batang pinoyku yang menancap dalam kelubang meqiu tante, kugenjot pelan keluar masuk pinoyku dilubang itu, meqiu tante yang sempit menekan urat urat batang pinoyku

waktu makin berlalu genjotanku seakan belum menurunkan stamina apalagi tubuhku malah terasa menambah kegigihan untuk terus bersenggama dengan tanteku… lama sekali waktu terasa kami lewati hingga seluruh batang pinoyku terasa panas dan akhirnya ketika tante menggoyang goyangkan pantatnya kekanan dan kekiri batang pinoy ini rasanya gatal seperti ada sesuatu yang akan dimuntahkan

yah benar spermaku terasa pelan pelan turun dari kedua teatisku dan serasa mengalir melewati batang pinoyku yg teramat tegang, dan akhirnya…

“hah tante… tante… tante… aaaaaaghhhhh”

“tanteeeee …”

desahku mngejar nikmatnya cairan sperma yang keluar didalam meqiu tante, 10 kali kedutan 10 kali pula pinoyku membesar sketika didalam meqiu tante, kutekan sedalam dalamnya pinoyku dilubang meqiu tante…

“oooough… roby… oooooh… rooooobyyyyyyy”

jeritan tante yang kedua kalinya bersamaan dengan orgasmeku… serentak membuat tubuhku lemas… terasa aliran darah dari kepalaku turun hingga ujung kakiku… keeingan membanjiri kami berdua malam itu…

“ya ampun tante …”

“meqiu tante terasa spt meqiu wanita yg berumur 23 tahuun tante” kubisikkan dkat telinga tante sebelah kiri dan tubuhku yg bermandikan keringan serta dada tante yg sudah licin membuat kami tersenyum bersama menikmati persetubuhan ini…

“yah… robypun sama”

“roby adalah lelaki yg perkasa”

“membuat tante lemas seketika”

“tante benar benar puas sayang”

jawab tanteku sambil mengusap keringan diwajahku dengan tangan kanannya…

kamipun berpelukan, kulirik jam telah menunjukkan pukul 01.38…

“ternyata ada yang aneh malam ini bersama tante” pikirku dalam hati sambil melihat kedua mata tante yang terpejam…

malam itu aku hanya mengingat orgasme sekali namun lama waktu permainan kami melebihi dari biasanya… yaitu 3 jam 50 menit.

benar benar ada yg aneh pengalamanku bersenggama dengan tenteku tutik malam ini… benar benar puas …

lalu… kami berpisah setelah tante terbangun dri tidurnya selama 1 jam… tak lupa pun aku minta nmor hp tante agar suatu saat nanti kita masih bisa bermain main lagi…

“oh… sungguh persetubuhan yg mmbawa nikmat, menyetubuhi seorang wanita yang tak lain adalah tanteku sendiri” kutersenyum didalam perjalanan keesokan harinya dg sebuah bus pariwisata bersama para rombongan tour.

kami melanjutkan perjalanan kesurabaya, hari terakhir kami disurabaya membuat hatiku bertambah bahagia… karena yang rerlihat dimata hanyalah uang persenan serta gaji dan bonus dari managerku.

aku tak menyangka disurbya aku ditakdirkan kembali untuk bisa bersetubuh dengan saudaraku bernama ayu putri tunggal dari tante tutik. hingga cerita ini aku buat selama 1 minggu untuk menyelesaikan kisahku… namun atas saran dan kesetiannya para pembaca saya mengucapkan terima kasih…

Cerita Sex Pilihan

Komentar Kamu