1 November 2020
Penulis —  daredevil22

Mirandaku

Aku pergi ke lantai atas ke kamar anakku untuk mengucapkan selamat malam, tapi ternyata dia sudah tertidur lelap. Aku memandangnya tak terasa dia bukan gadis kecilku lagi dia telah tumbuh menjadi seorang gadis dewasa yang menarik, kasihan Miranda tak pernah merasakan kasih sayang seorang ibu, istriku pergi meninggalkan kami saat umur Miranda 8 tahun.

Terasa udara dingin memasuki kamar lewat jendela, Miranda bergerak-gerak dalam tidurnya selimutnya terlepas ke bawah, terlihatlah tubuh mulusnya yang hampir telanjang. Tinggi Miranda sekitar 164 cm beratnya 55kg postur tubuh yang ideal menurutku, matanya yang indah menghiasi wajahnya yang cantik rambutnya panjang terurai ukuran payudaranya 34B kutahu karena kadang aku suka mencuci bra anakku.

Miranda tidur hanya memakai celana dalam kulihat putingnya mengeras karena udara dingin, aku menghampirinya dengan maksud untuk menyelimutiny a kembali, dadaku berdebar penisku terasa menegang segera kuselimuti kemudian meninggalkannya menuju kamarku, akhirnya aku tidur juga walau sulit karena masih terbayang tubuh mulus anakku.

Pagi harinya aku terbangun lebih awal habis dari kamar mandi langsung ke dapur untuk membuat sarapan pagi.

Saat ini lagi liburan sekolah, aku mengajar disalah satu SMU swasta di kota ini mengajar kelas X sedangkan Miranda sekarang sudah duduk di kelas XII sebentar lagi dia akan melanjutkan ke perguruan tinggi.

Miran da bangun 1 jam kemudian, dia terlihat sangat seksi hanya memakai celana dalam dan t-shirt yang sangat pendek sehingga perutnya yang mulus terlihat. Miranda tidak sungkan memakai pakaian seadanya dihadapanku karena akulah yang membesarkannya 10 tahun terakhir ini.

“Apa menunya pagi ini yah”, katanya sambil melihat-lihat ke meja makan. “Ada nasi goreng, telur, ikan sama kerupuk udang”. “Yah boleh minum jus jeruk ya”!!, dengan suara manjanya, “Iya boleh sayang,” kuberikan sebotol jus jeruk padanya, ia menu angkannya ke dalam gelas dan meminumnya. Setelah beres sarapan kami membereskan meja makan dan mencuci piring yang kotor.

“Miranda hari ini rencanamu mau ke mana sayang?” aku melap piring yang telah dicuci dan menaruhnya di rak. “Ga tau yah.. rencana ayah apa? “katanya balik bertanya. Kubilang padanya aku hanya akan tinggal di rumah terus dia bilang setelah dipikir-pikir ia mau main ke mall bersama teman-temannya. Dia pergi ke kamarnya untuk mandi dan berganti pakaian, 30 menit kemudian dia pamitan dan per gi ke mall bersama temannya.

Setelah pekerjaan di dapur beres kuputuskan untuk membaca buku saja, aku pergi mengambil buku melewati kamar anakku terlihat di lantai ada celana dalam dan branya tumben ga rapi biasanya dia langsung menaruhnya di keranjang cucian mungkin karena ia terburu-buru pengen segera ke mall, kuambil dan kulemparkan ke keranjang cucian sekilas terlihat celana dalamnya agak basah gitu, penasaran kuambil kembali celana dalam itu ternyata benar agak basah tanpa sadar langsung kudekatkan ke hidungku tercium aroma yang khas dari vagina anakku..

wow apa yang aku pikirkan? mencium celana dalam punya anak sendiri, ada apa denganku?.. aku tersadar kulemparkan kembali celana dalam itu ke keranjan cucian, langsung bawa buku ke kamarku dan berbaring mencoba membaca, tapi.. aroma itu masih tercium.. aku berusaha melupakannya dan melanjutkan membaca..

aroma itu dan bayangan tubuh mulus anakku terus menghantui pikiranku, kuputuskan untuk mengambil kembali celana dalam anakku kupikir ga ada salahnya kan itu cuma celana dalam. Kulucuti pakaianku sambil berbaring kucium celana dalam anakku sedangkan tangan yang satu lagi sibuk mengocok penisku sambil membayangkan Miranda duduk dimukaku dan kujilat vaginanya tak lama kemudian aku mencapai klimaks semburan demi semburan sperma mendarat didadaku sebagian diperut rasannya ini ejakulasi yang terdahsyat yang pernah aku rasakan, kubersihkan sperma dengan celana dalam anakku trus ku cium terasa perpaduan antara aroma vagina anakku yang bercampur dengan spermaku…

jika suka kasih ijo2x na ya gan..

Cerita Sex Pilihan

Komentar Kamu