2 November 2020
Penulis —  UjungP123

Ingin Menjual Tubuh IbuKu

Matahari pun sudah tidak ingin menampakkan sinarnya Aku pun bergegas pulang menuju rumahKu

Sesampainya didepan rumah terlihat pintunya tertutup, dalam benakKu “ibu lagi ngapain yah?” lalu Ku buka pintu dan berjalan masuk rumah Ku pangil.. Bu.. Bu.. Ibu dimana..? Ibu ada didapur nak jawabnya keras lalu Ku hampiri ke dapur ternyata ibu sedang memasak saat ini, ibu memakai daster putih yang sering ia kenakan daster ibu hanya bisa menutupi sampai dibawah pantat saja.

Tanpa pikir panjang Ku peluk ibu dari belakang sambil berbisik ditelinganya..

“ibu lagi ngapain???”

Ibu lagi memasak ini nak buat makan kita nanti malam

pelukanKu sangat erat hingga tak terasa kontolKu berdiri menempel pantat ibu yang padat dan berisi itu

kontolKu tak tahan lagi ingin masuk ke dalam sangkarnya

segera Ku naikan daster ibu terlihatlah bongkahan pantatnya yang masih tertutup CD warna pink itu.

Langsung Ku keluarkan kontolKu ini dari celanaKu tanpa pikir panjang Ku gesekkan kontolKu dibelahan pantat ibu hingga memek ibuKu basah lalu Ku turunkan CDnya tapi ibu hanya desahan saja dari mulut ibu yang Ku dengar

Ku buat kaki ibu renggang supaya mudah kontolKu memasuki liang memek ibu Ku hentakkan dan masuk juga ke liangnya Ku maju mundur kontolKu didalam memek ibu

desahan demi desahan Ku dengar membuatKu makin memuncak serta kontolku pun dihujani cairan memek ibu hingga becek didalam.

Tak lama kontolKu mulah berdenyut Ku lihat ibu hanya bisa menggigit bibirnya saja dan ibu pun selesai memasak tapi masih diwajan masakannya karena perlakuanKu ini ibu mengerang Mmmpphh.. Mmmmppphhh…

Aku pun tak tahan lagi Ku semprootkan spermaKu didalam memek ibu Aku mengerang panjang Aaagghhhh… Ibu enak sekali memekMu bu…

Akhirnya selesai juga pergumulan didapur dengan ibu.

Malam pun mulai datang Aku kini bersama ibu duduk dimeja makan menikmati hidangan yang ibu buat denganKu didapur tadi sore

Eh tapi tadi Aku cuma bantu nikmatin ibu saja pikirKu.

Ko’ melamun.. sih nak ayo cepat dimakan nanti basi loh.. masakannya ibu ga enak yah ucap ibuKu,

Iyah ini Rudi makan bu masakan ibu paling enak sedunia ko’ bu

Huu.. Kamu ini paling bisa kalo merayu ibu

Enak mana Ndre masakan ibu atau memek ibu?? Candanya

Yah.. enak dua-duanya bu nikmat sekali… Hehehe sambil cengengesan.

Setelah selesai makan Aku dan ibu duduk menonton acara televisi diruang keluarga.

Aku dan ibuKu duduk berdekatan bagai sepasang kekasih yang dilanda asmara.

Oh ya ibu masih punya hutang berapa bu sama Bu Clara tetangga didepan tuh bu? tanyaKu

Ibu masih punya hutang 10juta nak sama Bu Clara, emangnya kamu mau bayarin hutang ibu rud?

10juta yah bu??? tanyaKu

“padahal udah ada 20juta ditangan dari temanKu dalam hati”

Iyah rud 10juta hutang ibu

Bu.. Kalau 10juta Rudi ada bu, Aku pun segera masuk kamar untuk mengambil uang lalu keluar lagi

bu ini uangnya besok ibu bayar yah hutangnya ke Bu Clara biar ibu ga punya hutang lagi,

Kamu dari mana nak uang sebanyak ini?

Itu uang simpenan Rudi, ibu pakai aja yah bu uang Rudi

Iya nak besok ibu lunasin hutang ibu.

Paginya setelah ibu membayar hutangnya

Bu.. Ikut rudi yuk?

Kemana nak?

Jalan-jalan bu? KataKu

Ya udah nanti ibu ganti baju dulu yah, iya bu yang cantik yah… ledekKu.

Ibu pun keluar dari kamarnya terlihat cantik dengan celana leging serta kemeja dan tidak lupa jilbabnya.

Ku nyalakan motor lalu ibu naik bonceng langsung tancap gass.. diperjalanan ibu bertanya kemana nak jalan-jalannya?

ke mall bu.. Rudi mau belikan ibu hadiah

Sesampainya di mall Aku gandeng tangan ibu masuk mall, Ku bawa ibu ke tempat pakaian Rudi mau belikan ibu pakaian.

Ku pilihkan pakaian seksi dan ketat bila dipakai ibu modelnya pun transparan seperti daster berwarna putih tak lupa pula Cd dan Bh Ku pilihkan juga super-super mini model gstring Aku pun sadar bahwa Bh yang Ku pilihkan itu tak mampu menopang payudaranya serta Cd hanya menutupi bagian depan saja berbentuk segitiga

Ku suruh ibu mencobanya pakaian yang telah Ku pilihkan, selesai juga Ku bayar semua ke kasir langsung bergegas pulang.

Malam pun menghampiri

Setelah selesai makan malam ibu langsung angkat bicara,

Nak kamu ko’ belikan ibu pakaian itu dan pakaian dalam ibu yang serba mini banget sih buat apaan?” tanyanya kebingungan”

Itu kan buat ibu pake besok

Oh iya bu Rudi lupa ngasih tau ke ibu bahwa besok ibu siap-siap yah pake pakaian yang tadi terus juga ibu harus terlihat cantik yah untuk besok pagi.

Ada apaan sih nak ko’ ibu kamu suruh berdandan cantik segala!

Oh ya bu karena besok kita ada tamu bu tamu spesial untuk ibu, ucapKu

Ibu ingat tidak kemarin ibu sudah ngelunasin hutang yang 10juta itu bu?

Iya ibu ingat emang kenapa nak?

Uang yang 10juta itu sebenarnya bukan tabungan Rudi bu..!

Jadi itu uang siapa Rud??? “seru ibuKu kebingungan”

Jadi begini ibu besok berdandan cantik bukan untuk Rudi bu..

Rudi pinjam uang itu sama teman Rudi bu dan pakaian yang tadi juga Rudi belikan dengan uang teman Rudi bu, besok itu dua teman Rudi mau main kesini dan juga mau ngambil kembali uangnya dengan tubuh ibu.

Apaaa… Kamu ini sama juga menjual ibuMu sendiri Rud..! IbuKu marah menepuk-nepuk pundakKu

Wajahnya yang tadinya ceria kini dibasahi sedikit air matanya

Ku peluk tubuh ibuKu namun ia masih marah

Kamu tega Rud.. Sama ibu

Masih dipelukanKu sambil menenangkannya

Mereka itu teman dekat rudi bu yang mau membantu rudi bu.. Rudi ga mau melihat ibu punya hutang sama tetangga

Tapi bukan begini caranya Rud..! “ibu mulai tenang”

Ya sudah bu jangan difikirkan bu yang penting besok ibu layani teman Rudi dengan senang hati sama seperti ibu ke Rudi yah bu karena Rudi sayang ibu “Ku kecup bibir ibu dalam pelukanKu”

Setelah melepaskan pelukanKu lalu Aku pergi ke kamar untuk istirahat, Ku lihat hp terlihat ada 2panggilan tak terjawab dari Andre dan fiki, mungkin mereka mau menanyakan kepastian besok jadi atau tidaknya.

Ku kirimkan pesan singkat saja “Ndre dan Fik besok jadi kesininya yah sudah siap.. besok pagi jam 08.00 lu datang kesini yah”

Setelah itu Aku tertidur karena sudah tak tahan lagi menahan mata ini.

Cerita Sex Pilihan

Komentar Kamu