1 November 2020
Penulis —  ropek

WINCEST

“Ngomong ngomong, kita kemana lagi nih buk?

“Mm.. kemana ya, kesana yuk, ,!”

“Eehh??..!”

Ia lalu menggandengku ke arah toko sepatu.. ngapain lagi?? bukannya dia bos pakaian & sepatu?? 😨. Ya udah ngikut aja deh..

Akhirnya kita masuk, ketika berada di antara rak sepatu, ia kembali berulah dengan memamerkan pantatnya lagi.. 😨😨😨..

Waduh makin tersiksa nih si joni.

“Eh buk ngapain beli sepatu??”

“Ya pengen aja 😋!”

“Apa??”

aduhh nggak tahu deh, wanita kadang emang aneh 😌.. Al hasil ia mengambil beberapa sepatu highheels dan model biasa.

Saat mau mencobanya. Sementara aku seperti di toko pakaian tadi, cuma lihat lihat barang aja..

“Her sulit nih, tolongin dong!”

“Iya buk 😨 wha…!”

Ketika ia mencoba memakainya, dengan kaki yang terangkat sebelah, mengakibatkan memeknya terekspos lagi.

Sambil jongkok mataku tak mau lepas pandangan dari memeknya. Tanganku hanya bisa meraba dan memasangkan sepatunya.

“Hihi..”

Terdengar tawa pelannya. Saat pandanganku beralih pada matanya, dengan pose sange, ia malah melebarkan pahanya, sambil mengelus memeknya. Terlihat mengkilat cairan yang membasahi permukaannya. Aku hanya bisa menelan ludah.

Beberapa saat kemudian kami keluar toko dengan beberapa sepatu yang ia beli. Sial.. Pikiranku kacau sekali.

“Lanjut lagi??”

”😅 g. gimana kalo kita balik kepantai buk??”

“Eh?? Hmm.. Kamu pasti pingin lagi kan?? mau ajak mbak Nur, wik wik?? 😂!” Bisiknya.

”😅😅😅 ah.. ee.. 😅😅!”

Ya emang benar apa yang dia bilang, kontolku udah sakit gara gara dari tadi ia goda terus..

“Maksud aku lanjut tu bukan belanjanya, tapi… !” Jawabnya sambil memasukkan jari kemulutnya..

”😍.!”

Kalo ini sih lanjud kapan aja ok, rejeki masa’ ditolak sih 😄..

Ia menggandengku lagi, Seperti tadi, clingak clinguk situasi dulu, dan membawaku ke toilet..

Aku yang sudah nggak tahan segera melepas celanaku pendekku.

‘Tuing…’

”😄 Aduh.. kasian banget nih junior, dari tadi udah pingin main diluar.. *mcup mmohgg..”

Ia segera menyepongku lagi.

“Ahh… yeh.. enak buk..!”

Dari apa yang kulihat sepertinya bu Indah benar benar gemas sama si konti. Sapuan lidah & sedotannya mantab abis, namun deepthroatnya nggak sedalam mama sih, ya maklum lah, belum terbiasa sama kontolku 😅.

Setelah tegang maksimal ia segera berdiri menghadap tembok, sambil melepas pakaiannya.. dengan feeling gesekan, tak sulit bagi kontolku untuk melalui jalurnya.

‘blesss.’

“Mhhhh..”

“Ahhh..”

Kayaknya nggak sesempit tadi sih, tapi kelembutan, sedotan dan kelicinannya tetap terjaga. Mungkin situasi seperti tadi membuat kontraksi otot vaginanya mengencang.

Puting teteknya yang keras jadi mainan jemariku.

‘Plokk.. plokk.. plok.’

“Ahhg.. mhhhg.. stttss”

“Hah.. ahh.. yeh.. uh..”

Suara yang sedikit tertahan membuat suasana jadi tambah hangat.

Karena tempat yang agak sempit, aku jadi sulit bergerak. kutuntun tubuhnya tanpa melepas organ kami, kupangku diatas closet, dan kini ia bisa mencari titik sensitifnya dengan bebas.

Leher dan punggung atasnya yang sudah berkeringat kusapu dengan lidahku.

“Mhhg. ahh.. yess..”

Goyangannya semakin liar, ia menoleh kebelakang, kusambut dengan ciuman ganas..

“Mmhhh.. mhh..*slurpt.. mphhh..”

Ketika sampai lidah dan bibirku ia gigit,

“Mhhhgggg.”

‘serr.. serr.. serr.’

“mduh..(aduh)”

Sial berdarah nggak nih?? tapi sakit dibibirku terobati dengan memeknya yang terasa seperti memijit kontolku. ohh..

Setelah deru nafasnya menurun. Kuisyaratkan untuk memutar tubuhnya. Dengan posisi berhadapan seperti ini, memudahkanku menjelajahi mulut dan keteknya.

Pelan pelan kunaik turunkan pantatnya dengan kedua tanganku.

‘Slebb.. slebb. slebb’

“Ahh.. yeah.. mhhm..”

Lama lama darahnya naik lagi ia goyang lagi pantatnya dengan beragam gerakan. Ouhh shit.. Segera kulumat lagi mulutnya untuk menahan eranganya yang mulai nyaring.

“Mmmh.. mhhh.. mmhhhhh..”

‘plok.. plok.. plokk..’

Sepertinya tanda tanda nikmat mulai datang pada kami, kugantikan mulutku dengan jariku, lalu kususuri puting dan teteknya dengan mulutku..

“Hahhhgggggg”

“Mhgggg”

‘serrr.. serrr.. serrr.. serr..’

‘crot.. crott.. crottt..’

Kini gantian putingnya yang aku gigit.😄.

Lanjut bagian berikutnya 

Cerita Sex Lainnya

Cerita Sex Pilihan

Komentar Kamu