1 November 2020
Penulis —  penyuka abg

Nafsu Sama Budhe Pembantu

Aku heran sama diriku sendiri yang tak bosan-bosannya mengumbar birahi dengan budhe

pembantu. Bahkan sebetulnya sudah bisa di

sebut nenek nenek.

Ceritanya, budhe Sri umurnya sudah 56 an,

punya 3 orang cucu. Dia itu mantan pembantu

kakakku yang kemudian pergi merantau ke

Jakarta dan bekerja pada keluarga Malaysia di

sana.

Oleh majikannya ia dberi libur sehari setiap.

Singkat cerita aku dapat nomor HPnya dari

kakakku. Dasarnya aku memang suka wanita

separo baya, iseng-iseng kutelepon budhe Sri

itu. Aku masih ingat, Minggu pagi itu budhe Sri

kuajak makan di sebuah warteg dan setelah itu

kuajak main ke tempat kosku.

Otakku memang sudah ngeres dan memang ingin

bersetubuh dengan budhe Sri. Aku sengaja pakai

celana pendek ketat yang biasa dipakai pembalap

sepeda itu. Lalu aku sengaja mutar video

dangdut koplo yang banyak adegan vulgarnya.

Tubuh semok budhe Sri membuatku ereksi,

hingga aku benar benar tidak tahan.

Siang itu budhe Sri kupaksa memenuhi hasrat

birahiku di kamar kosku. Herannya budhe Sri

diam saja setelah kuperkosa. Sorenya budhe

Sri pulang ke rumah majikannya.

Malamnya kutelepon budhe Sri untuk membahas

perihal kejadian di kamar kosku. Aku minta

maaf sama padanya karena aku takut ia akan

bilang-bilang ke keluargaku. Dengan terus

terang kukatakan kalau aku tidak tahan melihat

body gembrot budhe Sri. Aku tidak tahan melihat

tubuh wanita baya itu.

Kenapa kamu memperkosa budhe?, tanya budhe

Sri. Aku diam tidak berani jawab.

Kenapa kamu nggak cari pelacur saja?, lanjut

budhe.

Kali ini aku berani menjawab, Dari pada main

sama pelacur, lebih baik aku onani, budhe.

Lama-lama pembicaraan kami ditelepon mulai

menjurus nakal.

Sekarang apa yang kamu inginkan dari aku

yang sudah nenek-nenek ini?, budhe Sri

mencecarku dengan pertanyaan yang membuatku

makin berani.

Aku pengen main lagi sama budhe Sri di hotel,

tandasku.

Itulah kisahku sama nenek-nenek janda

pembantu. Hampir tiap Minggu pagi aku dan

budhe Sri melampiaskan nasfu di hotel Dariza

Jaya di dekat terminal Pulogadung.

Sampai saat ini aku belum bosan bercinta

dengan nenek-nenek bernama budhe Sri itu.

Cerita Sex Lainnya

Cerita Sex Pilihan

Komentar Kamu